Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Kapolsek Kundur Bertambah, Pulau Kundur di Karimun Zona Merah

Kompas.com - 12/08/2020, 15:25 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) menetapkan Pulau Kundur sebagai Zona Merah Covid-19 usai ditemukannya sejumlah kasus positif disana.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan Pulau Kundur akan ditetapkan sebagai zona merah Covid-19, hal ini dikarenakan jumlah kasus terkonfirmasi positif di pulau tersebut terus bertambah.

“Saya akan segera mengeluarkan surat edaran perihal larangan membuat kegiatan yang mengumpulkan massa di Kundur,” kata Rafiq melalui telepon, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: 2 Hari Hilang, Anggota Satpol PP Kundur Barat Ditemukan Membusuk 

Selain larangan membuat kegiatan keramaian, Rafiq juga mengatakan dirinya juga akan menutup sekolah selama kurang lebih dua minggu.

Rafiq mengakui, peningkatan kasus terkonfirmasi positif corona, merupakan klaster dari Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto dan Gubernur Kepri Isdianto.

Sebelumnya sebanyak enam orang warga Kabupaten Karimun terkonfirmasi positif Covid-19.

Keenam orang itu diketahui merupakan klaster dari Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto dan Gubernur Kepri Isdianto.

Baca juga: Wakapolri Ancam Copot Kapolsek hingga Kapolda yang Tak Serius Tangani Covid-19 

Keenam orang tersebut diantaranya dua orang klaster dari almarhum Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto, dua orang Klaster dari pasien 07 Covid-19 dan dua orang klaster dari Gubernur Kepri Isdianto.

Sementara itu Kadinkes Karimun Rachmadi mengatakan empat orang positif merupakan klaster dari Tanjungbatu atau Almarhum Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto.

Sementara dua pasien positif lainnya merupakan klaster Tanjungpinang atau Gubernur Kepri Isdianto.

"Empat pasien positif baru adalah klaster Tanjungbatu sedangkan dua pasien positif klaster dari Tanjung Pinang," sebutnya.

Baca juga: Positif Corona, Gubernur Kepri Isdianto Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com