Pasca-kabakaran, salah satu penjual kartu perdana di Pekanbaru, Gilang (22) mengaku, sejak sore hari warga berbondong-bondong membeli provider perdana selain Telkomsel.
"Mulai ramainya jam setengah tiga. Sampai sekarang enggak ada berhenti. Ada yang beli kartu Tri, Smartfren, dan XL. Untuk kartu Tri stoknya sudah habis. Tadi ada lima kali ada ambil stok habis semua. Sekarang tinggal kartu paket IM3," sebut Gilang saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.
Gilang pun mengaku omsetnya saat itu naik tajam.
Baca juga: Saat Gedung Telkom Terbakar, Sekuriti Sampai Jemput Petugas Damkar karena Jaringan Mati
Menurut salah satu warga di Pekabaru, Widi (30), dirinya sempat mengira ponselnya yang rusak.
"Ya, kaget juga handphone tiba-tiba jaringannya mati. Saya kira handphone yang rusak. Pas tanya tetangga ternyata memang jaringan Telkomsel yang mati," ujar salah seorang warga Pekanbaru, Widi (30) saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.
Sementara itu, Iqbal (25) mengaku terpaksa mengganti kartu perdana lain karena jaringan Telkomsel tak kunjung pulih.
"Sejak jam setengah tiga sore jaringan Telkomsel mati. Sampai sekarang belum hidup. Jadi malam ini saya beli kartu Smartfren. Karena kita butuh jaringan," ujar Iqbal saat ditemui Kompas.com di Jalan HR Soebrantas, Selasa.