Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Gedung Telkom di Pekanbaru Terbakar, Toko Kartu Perdana Laris Manis hingga Keluhan Warga

Kompas.com - 12/08/2020, 06:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

3. Toko kartu perdana kebanjiran order

Pasca-kabakaran, salah satu penjual kartu perdana di Pekanbaru, Gilang (22) mengaku, sejak sore hari warga berbondong-bondong membeli provider perdana selain Telkomsel.

"Mulai ramainya jam setengah tiga. Sampai sekarang enggak ada berhenti. Ada yang beli kartu Tri, Smartfren, dan XL. Untuk kartu Tri stoknya sudah habis. Tadi ada lima kali ada ambil stok habis semua. Sekarang tinggal kartu paket IM3," sebut Gilang saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.

Gilang pun mengaku omsetnya saat itu naik tajam.

Baca juga: Saat Gedung Telkom Terbakar, Sekuriti Sampai Jemput Petugas Damkar karena Jaringan Mati

4. Sempat dikira ponsel yang rusak

Menurut salah satu warga di Pekabaru, Widi (30), dirinya sempat mengira ponselnya yang rusak.

"Ya, kaget juga handphone tiba-tiba jaringannya mati. Saya kira handphone yang rusak. Pas tanya tetangga ternyata memang jaringan Telkomsel yang mati," ujar salah seorang warga Pekanbaru, Widi (30) saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.

Sementara itu, Iqbal (25) mengaku terpaksa mengganti kartu perdana lain karena jaringan Telkomsel tak kunjung pulih.

"Sejak jam setengah tiga sore jaringan Telkomsel mati. Sampai sekarang belum hidup. Jadi malam ini saya beli kartu Smartfren. Karena kita butuh jaringan," ujar Iqbal saat ditemui Kompas.com di Jalan HR Soebrantas, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com