Menurut Gendo, Jerinx telah menjelaskan pesan di balik unggahan itu. Jerinx, kata dia, meyebutkan, unggahan itu bukan kebencian pribadi kepada dokter atau tenaga medis.
Jerinx hanya ingin mengkritik IDI. Unggahan itu dibuat setelah membaca berita seorang ibu hamil yang diwajibkan rapid test Covid-19 sebelum dilayani rumah sakit.
Jerinx juga menjelaskan alasan menyebut IDI sebagai kacung WHO.
Baca juga: Diperiksa Polisi karena Sebut IDI Kacung WHO, Jerinx Upayakan Mediasi
Menurutnya, kata kacung berarti pelayan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Sebelumnya diberitakan, IDI Bali melaporkan Jerinx SID ke Polda Bali terkait dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
Laporan itu terkait unggahan Jerinx dalam Instagram pribadinya, @jrx_sid, yang tertulis kalimat, "gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19."
(Kontributor Bali, Imam Rosidin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.