Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2020, 12:35 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Pada akhir Mei 2020, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengklaim daerahnya nihil kasus virus Corona. Namun muncul klaster baru dari pondok pesantren dan ada puluhan tenaga medis yang terpapar Covid-19.

Pernyataan nihil kasus corona dilontarkan bupati, setelah lima pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

"Kami sudah zero Covid-19 sejak empat hari lalu. Terakhir lima warga kami yang dirawat sudah sembuh setelah hasil test swab Covid-19 negatif," kata Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, kepada Kompas.com, Minggu (31/5/2020) siang.

Baca juga: Meski 79 Tenaga Medis Positif Covid-19, RSUD Wonogiri Aman Dikunjungi

Namun sepekan setelah dinyatakan nihil pasien Covid-19, ada dua pasien positif corona di Wonogiri yakni satu ABK PT Pelni Jakarta dan satu alumnus Pondok Temboro Magetan.

Kuat dugaan ABK Pelni berinisial S tertular dari Jakarta. Sementara D (25) alumnus Pondok Temboro Magetan sempat aktivitas keagamaan di Kabupaten Blora.

Walaupun jumlah pasien corona sempat menurun, kala itu Bupati Wonogiri tak terapkan new normal.

Bupati beralasan jika wilayahnya masih dikepung zona merah seperti wilayah Sukoharjo, Gunungkidul,ponorogo, Karanganyar, Magetan, dan Pacitan.

Baca juga: 508 Pegawai RSUD Wonogiri Jalani Tes Swab, 79 Orang Positif Covid-19

Klaster ponpes Sempon, 35 orang positif Covid-19

Petugas BPBD Kabupaten Wonogiri menyemprot disenfektan halaman depan Pondok Sempon, Desae Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Senin (20/7/2020) siang.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI Petugas BPBD Kabupaten Wonogiri menyemprot disenfektan halaman depan Pondok Sempon, Desae Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Senin (20/7/2020) siang.
Pada awal Juli 2020, muncul klaster baru di Wonogiri yakni Pondok Pesantren Sempon.

Klaster tersebut berawal saat pengasuh pondok pesantren berusia 51 tahun dinyatakan positif Covid-19 sepulang dari Demak.

Setelah ditelusuri, ada 6 keluarga pengasuh yang positif Covid-19.

Setelah temuan tersebut dilakukan tracing secara luas. Hingga Jumat (17/7/2020) total ada 38 orang penghuni ponpes yang terkonfirmasi positif.

Sebagai upaya menekan penyebaran virus, Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengisolasi total Desa Sempon, lokasi pondok pesantren itu berada.

Baca juga: Kepala Disdikbud Wonogiri Sembuh dari Covid-19

Akses keluar masuk desa tersebut kini ditutup dan dijaga Tim Satgas Covid-19.

"Hasil kesepakatan rapat dengan Forpimda, camat, kepala desa untuk sementara Desa Sempon diisolasi total,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Jumat (17/7/2020) malam.

Pemkab juga melakukan penelusuran secara masif pada warga sekitar yang berkontak erat dengan lingkungan pesantren.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com