SAMARINDA, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kota Samarinda telah menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie sebagai klaster baru penyebaran Covid-19.
Hal tersebut menyusul adanya 26 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Iya RSUD jadi klaster karena hasil tracing dari sesama tenaga kesehatan,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, dr Ismed Kosasih kepada wartawan di Samarinda, Senin (3/8/2020).
Sebelumnya diberitakan, Humas RSUD Abdul Wahab Sjahranie dr Arysia Andhina mengatakan, pihaknya terus melakukan tracing kontak dengan petugas yang terkonfirmasi positif terlebih dahulu.
“Sampai saat ini kita masih tracing kontak,” ungkap perempuan dengn sapaan dr Sisi ini.
Baca juga: Tenaga Medis Positif Covid-19 di RSUD Samarinda Jadi 21 Orang
Terbentuknya klaster RSUD Abdul Wahab Sjahranie bermula saat enam tenaga kesehatannya positif Covid-19, pada Selasa (28/7/2020).
Setelah tracing kontak, terdapat penambahan 15 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif, pada Kamis (30/7/2020).
Hingga Senin (3/8/2020), total 26 tenaga kesehatan RSUD AWS Samarinda terkonfirmasi positif Covid–19.
Terkait hal tersebut, kata Sisi, seluruh tenaga kesehatan positif corona telah dirawat di rumah sakit dan diwajibkan isolasi mandiri di rumah bagi yang tanpa gejala.
“Sementara (tenaga kesehatan) dengan gejala sedang dan berat akan dirawat di ruang isolasi Tulip, RSUD,” terang dia.
Baca juga: 6 Tenaga Medisnya Positif Covid-19, RSUD Samarinda Stop Terima Pasien Baru
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.