Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Berkebun Hidroponik di Tengah Pandemi Covid-19, Pemuda Ini Raup Jutaan Rupiah

Kompas.com - 03/08/2020, 08:31 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Di masa pandemik, kata Aan, bertanam sayur dengan teknik hidroponik merupakan alternatif berkebun hingga bisa mendatangkan penghasilan bagi masyarakat perkotaan.

Apalagi, lahan di perkotaan sempit sehingga bertanam dengan teknik hidroponik bisa menjadi pilihan yang gampang.

Tak hanya itu, sayuran hidroponik diklaim lebih sehat dibandingkan sayuran konvensional. Sebab, bertanam sayuran dengan teknik hidroponik bebas dari pestisida.

Tak ingin sukses sendiri, ia tak pelit ilmu. Tetangga dan warga lain yang ingin bertanam dengan teknik hidroponik pun diajarinya.

Lumbung sayur

Keberhasilan Aan mengembangkan sayuran dengan teknik hidroponik bersama warga menjadikan Kelurahan Rejomulyo dipilih sebagai kampung tangguh karena dinilai dapat menjadi lumbung pangan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Di Tanah Ombak, Anak-anak Pesisir Pantai Padang Belajar Hidroponik

 

"Kampung ini tangguh karena dapat menangani ekonomi rakyat di bawah," ujar Wali Kota Madiun, Maidi.

Menurut Maidi, banyak warga Kelurahan Rejomulyo membudidaya sayur hidroponik, serta sayur-mayur yang ditanam organik atau tanpa pestisida, seperti selada, kangkung, mentimun, dan tanaman toga.

Selain dikonsumsi sendiri, hasil panen tanaman hidroponik dan organik dijual ke berbagai daerah.

Bahkan, sebagian dibagikan gratis antarwarga yang disiapkan di kios berbagi bahan makanan.

Maidi akan menjadikan Kelurahan Rejomulyo menjadi percontohan wisata budidaya sayur sehat.

Selain itu, akan menjadi skala prioritas sebagai jalur wisata sepeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com