Zahrowi menjelaskan, penyebab kematian Slamet diduga lantaran serangan jantung.
"Korban memiliki riwayat kesehatan sering mengeluh sakit nyeri pada dada bagian kirinya," ujar dia.
Hal itu diperkuat dengan keterangan keluarga yang menyatakan Slamet memiliki riwayat penyakit jantung dan asma.
Pemakaman Slamet tetap dilangsungkan dengan protokol Covid-19 untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Hal tersebut telah disetujui oleh keluarganya.
"Tadi siang setelah dibawa ke RSUD Dolopo Madiun, jenazah korban langsung dimakamkan dengan prosedur Covid-19 di tempat pemakaman umum desa setempat,” ujar Kapolsek Wungu AKP Muh Isnaini Ujianto.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.