Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Suruh Perempuan Bersihkan Sampah di Depan Rukonya, Ternyata yang Disuruh Camat

Kompas.com - 26/07/2020, 17:34 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan Camat Samarinda Kota Anis Siswantini memarahi seorang pimpinan kantor di Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda, viral di media sosial.

Anis menjelaskan, alasan memarahi pimpinan kantor di Jalan KH Ahmad Dahlan itu.

Awalnya, Anis hendak mengikuti kerja bakti di SMPN 2 Samarinda pada Jumat (24/7/2020).

Posisi Kantor Camat Samarinda Kota dan SMP 2 berdekatan, sekitar beberapa meter saja. Anis dan beberapa stafnya memutuskan jalan kaki ke sekolah itu.

Mereka membawa sapu, cangkul, sekop, dan parang, menuju SMPN 2 Samarinda.

Setelah berjalan beberapa meter, persis di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan, seorang warga memanggil dari arah depan ruko di pinggir jalan.

Baca juga: Fakta Kasus Pembobolan Rp 300 Juta dari 3 Bank, Manfaatkan Sampah Struk ATM, Gunakan Data dari Website KPU

“Bu, Bu, sini Bu, sapu di sini kotor (depan ruko). Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Menurut Anis, pemilik ruko itu mengira dirinya sebagai petugas kebersihan.

Saat itu, Anis mengenakan seragam berwarna merah dan memegang sapu.

“Dia kira saya tukang sapu jalan karena jalan sambil pegang sapu. Saya tidak gila hormat, saya kesal, walaupun seorang penyapu jalan pun, enggak bisa seenaknya disuruh bersihkan sampah depan kantor sendiri. Tugas dia di jalan bukan sapu depan ruko,” ungkap Anis.

Sadar dipanggil, Anis mendekati orang tersebut. Ia pun bertanya alasan warga itu menyuruhnya menyapu sampah di depan ruko tersebut.

“Saya bilang ke dia. Bapak menyuruh orang lain menyapu sampah di kantor Anda? Setelah itu saya tinggalkan saja, kami menuju SMP 2 kerja bakti,” kata Anis.

 

Setelah kerja bakti di SMPN 2 Samarinda, Anis kembali ke ruko tersebut bersama sekretaris camat dan Babinsa.

Ia pun melihat sampah-sampah yang masih berserakan di depan ruko tersebut.

“Sampai ke sana saya lihat sampah-sampah yang dia suruh bersihkan tadi. Sampah berserakan sebagian bekas dibakar. Setelah itu kami masuk kantor, baru kejadian marah-marah seperti yang ada dalam video itu,” jelas Anis.

Dalam video tersebut, Anis tampak memarahi pimpinan kantor yang menyuruh orang lain membersihkan sampah di depan kantornya.

Baca juga: Tembok yang Dibangun Tetangga di Depan Rumah Wisnu Berdiri di Atas Lahan Desa

Pimpinan kantor tersebut mengaku hanya bercanda dan meminta maaf atas kejadian itu.

“Masa seorang pimpinan kantor kok begitu caranya. Saya tegaskan lagi, saya tidak gila hormat. Saya hanya kesal, karena dia seenaknya suruh orang lain bersihkan sampah dia,” jelas Anis.

Mestinya, kata Anis, sampah-sampah dibersihkan sendiri oleh pemilik kantor atau pemilik ruko.

Mereka tak punya hak menyuruh orang lain, apalagi petugas kebersihan yang menyapu jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com