Jika kehabisan lauk dan tidak ada uang, mereka terpaksa makan nasi dicampur garam.
Wakil Ketua Umum Komunitas Pelajar dan Pemuda Kindang (KP2K) Adhi sangat prihatin atas kondisi yang dialami Nunang.
"Akhirnya teman-teman KP2K berinisiatif membuka donasi. Hasil donasi itulah dibelikan sembako untuk beliau," tuturnya.
Baca juga: Perjuangan Siswa SD Bulukumba Menuju Sekolah, Lewati Jalan Hancur dan Kedinginan karena Baju Basah
Saat dikonfirmasi, Kaur Umum Desa Kindang Nur Beti (29) mengatakan Nunang memang hidup dari bantuan tetangga.
"Tidak pernah ada bantuan dari pemerintah setempat apalagi BLT-DD," kata Beti.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bulukumba, Syarifuddin mengatakan, baru mengetahui informasinya kalau ada warga begitu.
"Baru saya tahu. Nanti saya tindaklanjuti," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.