30 Karyawan RSUD Ngudi Waluyo Blitar Positif Covid-19, Sejumlah Pelayanan RS Ditutup

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebanyak 30 karyawan di RSUD Ngudi Waluyo di Blitar, Jawa Timur, yang terdiri dari lima dokter, 11 petugas administrasi, dan 14 perawat dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Direktur RSUD Ngudi Waluyo dr Endah Woro Utami mengatakan, seluruh karyawan yang terjangkit kini sedang menjalani karantina.

"(penyebab) awalnya sebenarnya tidak penting. Bagaimana pun langkah cepat kami untuk mengatasi itulah yang terpenting," ucap Woro melalui pesan singkat, Jumat (24/7/2020).

"Dari mana virus sebenarnya hanya Tuhan dan virus itu sendiri yang tahu," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Tukang Pijat Nekat Perkosa Pelanggannya Saat Suami Korban Menunggu di Ruang Tamu

Kejadian ini juga membuat dua pelayanan di RSUD Ngudi Waluyo, yaitu bedah sentral atau ruang operasi dan IGD ditutup sementara.

Penutupan fasilitas bedah sentral dilakukan selama dua hari, sedangkan IGD ditutup tiga hari.

"IGD kami tutup tiga hari mulai hari ini sampai hari Minggu," ujar Woro.

Penutupan fasilitas dilakukan untuk memberikan waktu terhadap tindakan sterilisasi dalam penanggulangan penyebaran virus.

Baca juga: Dimakzulkan DPRD, Bupati Jember Faida: Tidak Semudah Itu Menurunkan Bupati

Sementara fasilitas lain di rumah sakit tersebut masih tetap beroperasi.

Pihak rumah sakit juga melakukan penataan ulang sumber daya manusia sebagai pengganti tenaga medis yang kini menjalani karantina.

Selain itu, untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di kawasan rumah sakit, manajemen rumah sakit gencar memperbanyak tes swab PCR serta tracing.

"Biar masyarakat percaya kami betul-betul mengutamakan keselamatan pasien dan SDM kami juga," ucap Woro.