Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta UNS Solo Ditutup Sementara, Satu Pimpinan Positif Corona, UTBK Tetap Jalan

Kompas.com - 22/07/2020, 07:47 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Kampus ditutup

Pihak kampus kemudian memutuskan untuk menutup kantor pusat atau gedung rektorat dan sejumlah fasilitas kampus.

"Karena itu, kami mengambil langkah cepat yang berupa pada saat Senin pagi kantor pusat, auditorium, rumah dinas, serta tempat-tempat yang disinggahi itu dilakukan penyemprotan disinfektan," kata dia.

Di kantor pusat, kata Jamal, tidak boleh ada aktivitas kecuali benar-benar penting.

Rektor pun mengaku harus berkantor di tempat lain selama beberapa hari ke depan.

"Kami mengambil kebijakan tiga hari Senin, Selasa, Rabu, atau bahkan sampai Kamis itu kantor pusat kami lockdown. Hanya orang-orang tertentu yang bisa ke kantor pusat," kata dia.

Baca juga: Kisah-kisah Penjemputan Pasien Positif Corona, Warga Dipeluk agar Tertular hingga Petak Umpet dengan Petugas

UTBK tetap jalan

Peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di SMA Negeri 3 Jakarta Selatan, Setiabudi, Selasa (7/7/2020). UNJ sebagai salah satu Pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menyelenggarakan ujian dalam dua tahap yakni pada tanggal 5-12 Juli 2020 dan 20-27 Juli 2020 dengan jumlah total peserta sebanyak 42.463 orang dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di SMA Negeri 3 Jakarta Selatan, Setiabudi, Selasa (7/7/2020). UNJ sebagai salah satu Pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menyelenggarakan ujian dalam dua tahap yakni pada tanggal 5-12 Juli 2020 dan 20-27 Juli 2020 dengan jumlah total peserta sebanyak 42.463 orang dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Meski sejumlah fasilitas ditutup, Jamal memastikan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN) tetap berjalan.

Mulai Senin kemarin, UTBK memasuki gelombang kedua.

"Saya akui bahwa sekarang ini mulai tanggal 20 sampai 29 Juli 2020 ada gelombang kedua tes SBMPTN dengan sistem UTBK," kata Jamal dikutip dari TribunSolo.com.

Namun, dengan adanya pimpinan yang positif Covid-19, pihak kampus melakukan pengetatan di akses masuk.

Hanya peserta UTBK yang boleh masuk. Itu pun wajib melalui pengecekan protokol kesehatan.

Bagi peserta dari luar kota, Jamal mensyaratkan mereka harus membawa surat keterangan sehat.

"Dari luar kota eks Karesidenan Surakarta, maka harus ada izin khusus, yaitu surat kesehatan, tapi kalau Solo dan sekitarnya tidak," tambahnya.

"Kalau tidak ada, kami tidak bisa melayani," tegas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian), Tribunsolo.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com