Foto tersebut diunggah Mayor Haristanto di akun Facebook-nya pada Selasa (14/7/2020) pukul 06.33 WIB.
Dokumentasi itu secara tidak sengaja ditemukan kembali Mayor saat sedang membersihkan tumpukan barang di gudangnya.
Menurut Mayor foto itu diambil saat berlangsungnya satu seminar ekonomi yang diselenggarakan Forum Bisnis (Forbis) Surakarta di Gedung Grha Wisata Niaga Surakarta pada Jumat (14/8/1998).
Sri Mulyani diundang sebagai narasumber pakar ekonomi dan akademisi dari Universitas Indonesia (UI).
Moderator seminar adalah pengusaha nasional sekaligus humorolog Jaya Suprana.
Menurut Mayor, seminar ekonomi diselenggarakan Forbis Surakarta setelah kerusuhan 1998. Seminar tersebut disponsori oleh Jokowi yang saat itu masih menjadi pengusaha kayu.
Baca juga: Cerita di Balik Foto Pertemuan Pertama Jokowi dan Sri Mulyani yang Viral
Viral sebuah kicauan di Twitter yang menuding rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur, ngotot menyebut seseorang terjangkit Covid-19.
Dalam unggahan tersebut ada percakapan yang menyebutkan bahwa Rumah Sakit Wiyung merekayasa hasil tes untuk mendapatkan dana bantuan Rp 200 juta dari pemerintah.
Dalam percakapan tersebut juga menuding rumah sakit mendapatkan uang ratusan juta rupiah dengan beberapa cara lain.
Saat dikonfirmasi, Humas Rumah Sakit Wiyung Surabaya, Angelia Merry, mengaku bingung dengan kicauan tersebut.
"Kalau benar pasien Rumah Sakit Wiyung, namanya siapa, di situ tidak dijelaskan. Kami juga butuh membuka komunikasi langsung jika itu memang pasien kami," ujar dia.
Angelia mengatakan tidak bisa menjawab tuduhan akun tersebut karena sampai saat ini belum bisa mengonfirmasi pasien yang dimaksud.
Manajemen rumah sakit masih mempelajari apakah perlu untuk melaporkan pemilik akun tersebut ke pihak berwajib.
"Jika yang dimaksud adalah Rumah Sakit Wiyung, maka itu sudah masuk pencemaran nama baik," ujarnya.
Baca juga: Viral, Tudingan RS di Surabaya Labeli Pasien Positif Covid-19, Manajemen: Pencemaran Nama Baik