KUPANG, KOMPAS.com - Seekor paus terdampar di Pantai Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/7/2020) sore.
Pantauan Kompas.com, ratusan warga mendatangi lokasi terdamparnya paus tersebut.
Warga yang melintas di sekitar pantai itu juga berhenti untuk menonton dan memotret bangkai paus tersebut menggunakan ponsel.
Warga memarkirkan kendaraan mereka di pinggir jalan. Lalu lintas di sekitar lokasi menjadi macet.
Kulit bagian luar dari bangkai paus tersebut sudah terkelupas di beberapa sisi. Warga masih ramai mengunjungi lokasi hingga malam hari.
Baca juga: Warga Potong Paus Sperma Kerdil yang Terdampar di Pantai, Minyaknya Diambil
Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKPPN) Kupang, Ikram Sangadji mengatakan paus yang terdampar ini merupakan hewan dilindungi.
Hewan ini merupakan paus jenis pygmy blue atau paus biru kerdil berukuran 29 meter dan berat satu ton lebih.
"Kematian paus ini diduga karena penyakit. Waktu matinya sekitar tiga sampai empat hari lalu," kata Ikram saat dihubungi, Selasa.
Ikram mengatakan, paus itu ditemukan terdampar di Pantai Batu Kepala saat pasang surut.
Bangkai paus itu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang memiliki kerang di pantai sekitar pukul 17.00 WITA.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.