Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Ibu di Tasikmalaya Melahirkan Setelah Merasa Mengandung 1 Jam, Ini Ceritanya

Kompas.com - 20/07/2020, 20:55 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Kelahiran dua anaknya sebelumnya dilakukan secara operasi sesar dan mengandung normal sebelumnya secara normal.

"Saya kaget sekali atas kelahiran anak ketiga ini karena tidak tahu sedang hamil, sekarang juga tengah menstruasi. Keluarga hanya berharap anaknya menjadi pembawa keberkahan untuk keluarga dan kondisi sekarang baik dan sehat," ujarnya.

Ayah kandung kaget anak mendadak hamil

Sementara itu, ayah kandung Heni, Mahmudin mengatakan, anaknya mendadak hamil pada pukul 20.00 WIB, Sabtu kemarin, dengan kondisi perut terasa sakit dan kembung hingga badan lesu sampai membesar dibarengi dada berdebar.

Sampai pada pukul 21.30 WIB anaknya melahirkan bayi laki-laki setelah di bagian dada merasakan sesak nafas.

Namun, proses kelahiran selama itu tak banyak menemui kesulitan karena telah dibantu oleh seorang bidan desa.

"Perut yang dirasakan anak saya katanya saat sedang meniup balon dan mendadak membesar tetapi proses itu pelan-pelan membuatnya sekali menangis. Awalnya membesar pada bagian perut hingga naik ke dada dan sakit pada bagian punggung sampai terasa sesak hingga langsung lahir bayi," pungkasnya.

Kelainan kehamilan, kejadian pertama di Tasikmalaya

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Reti Zia mengatakan, proses melahirkan bayi tanpa merasakan kandungan di wilayahnya baru terjadi kali ini.

Namun, di catatan dunia medis memang pernah terjadi dan kasus itu disebut cryptic pregnancy dan kasusnya hanya satu dari beberapa ratusan kali kehamilan.

"Dalam kehamilan ada yang namanya cryptic pregnancy atau kehamilan samar terjadi pada wanita yang kelebihan berat badan atau siklus haid tidak teratur. Atau ada kelainan dalam kehamilan yang jarang terjadi yaitu ketika sel telur yang sudah dibuahi dan plasenta juga tak berkembang," singkatnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com