Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2020, 20:44 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang dokter yang bertugas di Sidoarjo, Jawa Timur, dr M Ali Arifin meninggal dunia akibat virus corona atau Covid-19.

Selain berprofesi sebagai dokter, dia tercatat sebagai Koordinator atau Ketua Gerakan Nasional Tanggap Bencana (Genta) Covid-19 di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur.

Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan membenarkan kabar tersebut.

Baca juga: Khofifah Ingin Ada Tempat Ngopi hingga Pingpong di Tempat Isolasi GJS

"Beliau meninggal dunia Sabtu malam kemarin, pukul 18.46 WIB, karena terkonfirmasi Covid-19," kata Irwan saat dikonfirmasi, Minggu (19/7/2020).

Sebelum meninggal dunia, dia sempat dirawat selama 3 pekan di rumah sakit.

"Beliau berada di garda depan penanganan Covid-19 di Sidoarjo. Turun ke kecamatan-kecamatan dan merawat pasien Covid-19 dalam tugas partai maupun tugasnya sebagai dokter," kata Irwan.

Baca juga: Gara-gara Nasi Bungkus Napi, Kepala Lapas Dilaporkan ke Ombudsman

Sementara itu, hingga 9 Juli 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Jawa Timur mencatat sebanyak 295 tenaga kesehatan di Jawa Timur terpapar Covid-19.

Jumlah itu terdiri dari perawat, dokter, hingga bidan.

Dari jumlah tersebut, 23 di antaranya meninggal dunia.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso mengatakan, dari total tenaga kesehatan yang positif Covid-19, yang sudah sembuh sebanyak 188 orang.

Sementara yang masih dalam perawatan 84 orang.

"Dari 295 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, 78 di antaranya adalah dokter. Sebanyak 47 di antaranya dinyatakan sembuh, 11 dokter meninggal dan 20 masih dalam perawatan," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com