Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Pilkada di Tengah Pandemi Jadi Ajang Adu Gagasan Tangani Covid-19

Kompas.com - 19/07/2020, 11:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berpendapat, Pilkada di tengah pandemi ini tidak lepas dari agenda penanganan Covid-19.

Dalam kondisi ini, kata Tito masyarakat justru berkesempatan melihat kinerja pemimpinnya, salah satunya perihal penanganan wabah.

"Jangan pisahkan antara Pilkada dengan Covid. Jadikan agenda penanganan Covid menjadi agenda utama Pilkada," kata Tito.

Baca juga: Mendagri: Pilih Pemimpin yang Bisa Menangani Covid-19

Ajak pilih kepala daerah yang bisa tangani corona

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.Shutterstock Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.
Tito Karnavian mengajak masyarakat memilih para kepala daerah yang bisa menangani Covid-19.

"Rakyat gunakan hak pilih, untuk memilih pemimpin yang bisa menangani Covid-19," kata dia.

"Inilah salah satunya momen rakyat dalam menentukan kebijakan, yakni pada saat Pemilu," lanjut Tito dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan Selatan, Sabtu (18/7/2020) malam.

Baca juga: Antisipasi Kepala Daerah yang Maju Pilkada, Mendagri Siapkan Skema Plt dan Pjs

Ilustrasi penyebaran virus coronaShutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona

Ajang adu gagasan

Tito mengatakan, Pilkada kali ini juga sebagai kompetisi adu gagasan perihal penanganan corona.

"Pilkada di tengah pandemi diharapkan menjadi ajang adu gagasan, adu berbuat untuk menangani Covid dan dampak sosial ekonominya," ujar dia.

Jika hal itu dilakukan, Tito berharap penekanan penyebaran Covid-19 bisa dilakukan.

"Sehingga akan melahirkan gerakan masif di semua daerah untuk menekan laju Covid-19," kata Tito.

Baca juga: Mendagri Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada Pilkada 2020

Pemerintah daerah juga ditantang kendalikan Covid-19

Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.Shutterstock Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Tito juga menantang pemerintah daerah untuk mengendalikan masyarakat agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

Sebab menurutnya, masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.

Hal itu berdampak pada tingginya angka kasus positif Covid-19 di beberapa daerah.

"Kalau bisa mengendalikan masyarakat supaya mereka tidak tertular. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Maka tingkat penularannya akan menjadi rendah," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com