Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada yang Diusir dari Indekos, Dicurigai Tetangga, Dijauhi Teman-temannya, Sangat Kasihan"

Kompas.com - 19/07/2020, 05:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sejumlah pegawai Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya mendapatkan perlakuan tak menyenangkan semenjak pemberitaan tentang Covid-19 di kantor itu beredar.

Perlakuan diskriminatif itu justru datang dari lingkungan para pegawai, seperti tempat tinggal hingga rekan-rekan mereka.

Padahal Kepala RRI Surabaya Sumarlina telah menegaskan, puluhan pegawainya telah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.

Baca juga: Hasil Swab 54 Pegawai RRI Surabaya Negatif Covid-19, Kantor Dibuka 27 Juli

Diusir dari indekos, dicurigai tetangga

Ilustrasi depresiKatarzynaBialasiewicz Ilustrasi depresi
Sumarlina mendapakan informasi perlakuan tak mengenakkan itu dari pegawainya.

"Laporan ke saya, ada yang diusir dari tempat indekos, ada yang selalu dicurigai tetangga ada yang dijauhi teman-temannya," kata dia.

Sumarlina mengaku prihatin dengan hal tersebut. Padahal, berdasarkan hasil tes swab ketiga, puluhan pegawainya dinyatakan negatif Covid-19.

"Saya sangat kasihan," ujar dia.

Baca juga: Gara-gara Covid-19, Kepala RRI Surabaya: Ada Pegawai yang Diusir dari Indekos

Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.Horth Rasur Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.

54 pegawai ternyata negatif Covid-19

Sumarlina mengatakan, RRI melakukan tes swab terhadap 138 karyawannya.

Hal itu ditempuh setelah enam pegawainya dinyatakan positif Covid-19 dan kini telah sembuh usai menjalani perawatan.

Karena hasil tes swab pertama belum keluar, Sumarlina pun melakukan tes swab kedua pada ratusan pegawainya yang lain.

"Hasil tes swab kedua menunjukkan saat itu semua pegawai negatif Covid-19," kata Sumarlina.

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Lantaran hasil tes swab kedua negatif, pihaknya pun sudah mempersiapkan pembukaan kantor pada 13 Juli 2020.

Tetapi, 11 Juli 2020, hasil swab pertama keluar dan menyatakan 54 pegawai positif Covid-19. Karena itu pada sejak 13 Juli pihaknya kembali menutup kantor.

54 pegawai RRI yang dinyatakan positif Covid-19 pada tes pertama lantas diminta kembali tes swab ketiga, dan hasilnya sudah keluar semua pada Sabtu (18/7/2020).

Mereka semua dinyatakan negatif Covid-19.

"Alhamdulillah hasil swab yang keluar terhadap 54 pegawai RRI Surabaya, negatif Covid-19. Ini penegasan bahwa tidak ada penularan Covid-19 di kantor kami," kata Sumarlina

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya: Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com