SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 54 pegawai Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya telah menjalani tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) ketiga.
Hasilnya, 54 pegawai tersebut dinyatakan negatif Covid-19.
Baca juga: Mengaku Jadi Korban Begal, Ternyata Mahasiswi Ini Lupa Bawa Pulang Motor karena Mabuk
Kepala Stasiun RRI Surabaya Sumarlina mengatakan, hasil swab terakhir keluar pada Sabtu (18/7/2020).
"Alhamdulillah hasil swab yang keluar terhadap 54 pegawai RRI Surabaya, negatif Covid-19. Ini penegasan bahwa tidak ada penularan Covid-19 di kantor kami," kata Sumarlina saat dikonfirmasi Sabtu siang.
Meski hasil tes swab puluhan pegawai itu dinyatakan negatif Covid-19, Sumarlina tak langsung membuka kantor RRI yang telah ditutup sejak 27 Juni.
"Kami masih menunggu 2 pekan setelah penutupan tahap II sejak 13 Juli lalu. Artinya kantor RRI Surabaya akan kembali dibuka pada 27 Juli mendatang," jelasnya.
Sebelumnya, Kantor RRI Surabaya ditutup karena ditemukan enam pegawai yang positif Covid-19.
Pihak RRI melakukan tes swab terhadap 138 karyawannya pada 26 Juni 2020 atau sehari sebelum penutupan kantor.
Karena hasil tes swab 26 Juni 2020 belum keluar, pihaknya kembali melakukan tes swab pada 6 Juli 2020 dan hasilnya keluar pada 7 Juli 2020.
"Hasil tes swab kedua menunjukkan saat itu semua pegawai negatif Covid-19," kata Sumarlina.
Karena hasil tes swab kedua negatif, pihaknya pun sudah mempersiapkan pembukaan kantor pada 13 Juli 2020.
Namun pada 11 Juli 2020, hasil swab pertama keluar dan menyatakan 54 pegawai positif Covid-19. Karena itu pada sejak 13 Juli pihaknya kembali menutup kantor.
Baca juga: Saat RRI Surabaya Tak Mengudara karena Corona
54 pegawai RRI yang dinyatakan positif Covid-19 pada tes pertama lantas diminta kembali tes swab, dan hasilnya sudah keluar semua pada Sabtu (18/7/2020).
Selama masa penutupan, program siaran dari RRI Pro 1, Pro 2 dan Pro 4, me-relay siaram dari RRI Pro 3 Jakarta yang fokus pada edukasi dan informasi Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.