KOMPAS.com - Ada-ada saja ulah seorang mahasiswi di Bali berinisial LFL (24), warga asal Desa Kaliakah, Jembrana ini, lantaran mabuk karena terpengaruh minuman keras, ia sampai lupa jika meninggalkan sepeda motor Mio Soul DK 6075 ZU miliknya di Pantai Kedonganan, Badung.
Karena takut dimarahi orangtuanya, LFL memutuskan membuat laporan pembegalan ke kantor polisi.
Kepada polisi, ia mengaku dicegat tiga orang tak dikenal dan ditodong dengan pisau lalu sepeda motornya dibawa kabur pelaku.
Baca juga: Miris, Diduga Hendak Rayakan Ulang Tahun dengan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Kamar Hotel
Laporan pembegalan tersebut sempat viral dan meresahkan masyarakat.
Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan, ternyata laporan tersebut palsu, LFL pun diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kita periksa mendalam dan akhirnya mengakui bahwa seluruh rangkaian peristiwa (yang dilaporkan) adalah rekayasa," kata Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa di Mapolres Buleleng, Sabtu (18/7/2020).
Dijelaskan Subawa, peristiwa itu bermula saat LFL pergi menuju Denpasar, Bali dengan menggunakan sepeda motor milik, ia kemudian berjalan-jalan ke Pantai Kedonganan, Badung, Bali.
Sambung Subawa, di pantai tersebut LFL mabuk setelah minum beberapa botol minuman keras, bahkan ia sempat tertidur.
Baca juga: Kisah Tragis Seorang Pelajar SMP di Palembang, Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pria di Kosan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.