Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswi Mabuk Tinggalkan Motor di Pantai lalu Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal

Kompas.com - 18/07/2020, 15:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Ada-ada saja ulah seorang mahasiswi di Bali berinisial LFL (24), warga asal Desa Kaliakah, Jembrana ini, lantaran mabuk karena terpengaruh minuman keras, ia sampai lupa jika meninggalkan sepeda motor Mio Soul DK 6075 ZU miliknya di Pantai Kedonganan, Badung.

Karena takut dimarahi orangtuanya, LFL memutuskan membuat laporan pembegalan ke kantor polisi.

Kepada polisi, ia mengaku dicegat tiga orang tak dikenal dan ditodong dengan pisau lalu sepeda motornya dibawa kabur pelaku.

Baca juga: Miris, Diduga Hendak Rayakan Ulang Tahun dengan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Kamar Hotel

Laporan pembegalan tersebut sempat viral dan meresahkan masyarakat.

Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan, ternyata laporan tersebut palsu, LFL pun diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kita periksa mendalam dan akhirnya mengakui bahwa seluruh rangkaian peristiwa (yang dilaporkan) adalah rekayasa," kata Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa di Mapolres Buleleng, Sabtu (18/7/2020).

Dijelaskan Subawa, peristiwa itu bermula saat LFL pergi menuju Denpasar, Bali dengan menggunakan sepeda motor milik, ia kemudian berjalan-jalan ke Pantai Kedonganan, Badung, Bali.

Sambung Subawa, di pantai tersebut LFL mabuk setelah minum beberapa botol minuman keras, bahkan ia sempat tertidur.

Baca juga: Kisah Tragis Seorang Pelajar SMP di Palembang, Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pria di Kosan

Setelah terbangun, ia kemudian memesan aplikasi ojek online untuk kembali ke Singaraja.

Namun, lanjut Subawa, saat tiba di Gitfit, Buleleng, LFL baru sadar jika ia lupa membawa sepeda motor miliknya yang tertinggal di Kedonganan.

LFL kemudian tak langsung pulang ke rumah karena takut dimarahi orangtuanya. Ia lantas memutuskan membuat laporan pembegalan fiktif ke kantor polisi.

Baca juga: Mengaku Jadi Korban Begal, Ternyata Mahasiswi Ini Lupa Bawa Pulang Motor karena Mabuk

Dalam laporannya, sambung Subawa, LFL menyebut dibegal di Jalan raya jurusan Singaraja-Denpasar KM 13, Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Ia mengaku dicegat tiga orang tak dikenal dan ditodong dengan pisau lalu sepeda motornya dibawa kabur kawanan pelaku.

"Kemudian kasus ini viral sehingga menjadi fokus kami dari Polres Buleleng untuk mengungkap," katanya.

Baca juga: Terpengaruh Film Porno, Pria Ini Cabuli 6 Bocah Laki-laki, Ini Modusnya

Mendapat laporan itu, lanjut Subawa, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan motor milik LFL di Pantai Kedonganan, lengkap dengan kunci motor, dompet, dan jaket.

Setelah itu, kata Subawa, pihaknya memanggil LFL untuk dimintai keterangan.

Saat diperiksa, keterangannya selalu berubah-ubah hingga akhirnya ia mengaku bahwa laporannya yang dibuatnya tersebut adalah fiktif.

Hingga saat ini polisi belum memutuskan pasal yang disangkakan kepada LFL, karena masih mempertimbangkan pendidikannya agar tak terganggu.

"Jika nantinya dia sungguh-sunggug menyesali akan mempertimbangkan untuk mengampuninya. Jadi kami tidak akan membuat pelaporan polisi model A," katanya.

Baca juga: Fakta Avanza Bergoyang Sendiri di Depan Rumah Dinas Wabup Tuban, Digerebek Satpol PP dan Ditemukan Kondom

 

(Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com