Menyusul kejadian pengambilan paksa itu, Polres Pasuruan menangkap dua warga yang merupakan orang terdekat pasien.
Keduanya memiliki peran besar dalam insiden perebutan jenazah pasien Covid-19.
"Mereka yang memotori dan inisiator, melakukan dan membuka dan lain-lain. Sudah diamankan di Polresta Pasuruan," kata Anang.
Gugus tugas pun melakuakn tracing menindaklanjuti hal itu.
"Hari ini kita mengidentifikasi orang-orang yang merebut dan membuka jenazah, memakamkan dan lain-lain. Kita ingin melindungi masyarakat tersebut agar masyarakat tersebut sehat," jelas dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.