Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah ABK Asal Lampung yang Ditemukan Tewas di Freezer Kapal China Dipulangkan

Kompas.com - 17/07/2020, 11:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Jenazah Hasan Afriyandi (20) ABK asal Lampung yang ditemukan tewas di dalam lemari pembeku kapal berbendera China dipulangkan hari ini.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, jenazah Hasan dipulangkan berdasarkan permohonan dari orangtuanya, Benzar Bunyamin (59).

“Permohonan keluarga agar jenazah korban dikebumikan di tempat asalnya di Krui, Kabupaten Pesisir Barat,” kata Pandra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Warga Lampung Tewas di Freezer Kapal Cina, Diduga Tergiur Loker Agen Ilegal di Facebook

Jenazah diserahkan ke keluarga di Lampung Barat

Jenazah Hasan rencananya akan diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air JT -173 dari Bandara Hang Nadim, Batam pada Jumat (17/7/2020) sekitar pukul 13.00 WIB menuju Bandara Radin Intan II, Lampung.

Pandra menambahkan, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Suka Maju, Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Lampung Barat.

“Sudah kami koordinasikan dengan Polres Lampung Barat dan polsek setempat untuk pengamanan,” kata Pandra.

Baca juga: TNI: Dua Kapal China Dikejar, 22 Pekerja WNI Ditemukan, Satu Tewas di Freezer

Regulasi perlindungan WNI yang bekerja di sektor kelautan

Di sisi lain, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Lampung, Ahmad Salabi mengatakan, kasus tewasnya ABK asal Lampung itu tersebut bisa menjadi titik tolak peregulasian mengenai WNI yang bekerja di sektor kelautan.

“Selama ini untuk ABK, BP2MI tidak ada keterlibatannya, BMI (buruh migran Indonesia) ini tidak terdaftar di sistem kami,” kata Ahmad.

Hal tersebut, menurut Ahmad, seharusnya buruh migran itu terdaftar karena bekerja dan mendapatkan upah.

“Saat ini sambil menunggu peraturan baru terkait ini, kami monitoring dahulu,” kata Ahmad.

Baca juga: Duduk Perkara Jenazah Pekerja WNI Ditemukan di Freezer Kapal China, Diduga Korban Perdagangan Manusia

 

Tewas dianiaya mandor kapal

Diketahui, Hasan Afriyandi diduga tewas karena dianiaya oleh mandor Kapal Lu Huang Yuan Yu 118, tempatnya bekerja sebagai ABK.

Jasad Hasan ditemukan telah membeku di dalam freezer kapal tersebut setelah setelah Lantamal IV Tanjungpinang mengejar dua kapal berbendera cina di Perairan Batu Cula, Batam.

Kapal berbendera China tersebut sebelumnya telah mencari cumi di perairan Argentina bersama sembilan WNI lainnya di kapal Lu Huang Yuan Yu 118.

Dalam kasus ini, awak kapal berinisial S yang menjabat sebagai mandor kapal telah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Hasan Afriyandi.

Polisi menduga, mandor asal China itu menganiaya Hasan hingga meninggal.

"Menurut para ABK asal Indonesia, korban Hasan Afriadi tewas juga karena disiksa oleh mandor kapal China tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Arie Darmanto, pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com