Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Dilahirkan di Toilet, Kepalanya Tertinggal di Rahim, Polisi: Ibu Panik, Langsung Menariknya

Kompas.com - 16/07/2020, 10:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi masih mendalami peristiwa seorang ibu di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang melahirkan seorang diri dan membuat kepala bayinya tertinggal di dalam rahim. 

Sang ibu yang berinisial EK tersebut diketahui melahirkan di kamar mandi saat buang air kecil.

"Apakah ada perbuatan pidana atau tidak itu masih didalami dan diselidiki," ujar Kapolsek Kewapante Iptu Margono, Rabu (15/7/2020).

Berdasarkan keterangan dokter Puskesmas Hewokloang, EK melahirkan secara prematur di rumahnya, di Kecamatan Hewokloang, Minggu (12/7/2020).

Baca juga: Kepala Bayi Tertinggal Dalam Rahim Saat Ibu Berusaha Melahirkan Sendirian

 

Melahirkan di kamar mandi

Berdasarkan penyelidikan sementara, Margono mengatakan, pada hari Minggu sekitar pukul 02.00 dini hari Wita, EK pergi ke toilet hendak buang air kecil.

Namun, bukan buang air kecil, ia malah melahirkan. Diduga panik, EK lalu menarik tubuh bayinya. 

"Karena panik, ia langsung menarik tubuh bayinya. Sayangnya, bayi keluar tanpa kepala," terang Margono kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis pagi.

Setelah itu, kata Margono, EK menyimpan tubuh bayi dalam plastik merah dan digantung di atap WC.

Pada keesokan harinya, EK segera pergi ke Watublapi untuk menemui bidan desa guna meminta pertolongan.  

Baca juga: Bayi dengan Kepala Tertinggal di Rahim Lahir Prematur, Ibu Kelelahan Jalan Kaki

"Di puskesmas, tenaga medis pun mengeluarkan kepala dan ari-ari yang tertinggal dalam rahim," ujar Margono.

Margono mengatakan, pukul 10.00 Wita, ibu dan bidan desa kembali ke kampung halaman di Kajowair.

 

Diduga kelelahan

Sehari sebelumnya pada Sabtu (11/7/2020) sekitar pukul 08.00 Wita, EK mengikuti acara di rumah milik saudara di kampungnya.

Lalu, lebih kurang pukul 19.00 WIB, EK pulang ke rumah dengan berjalan kaki sambil menggendong anaknya yang berusia tiga tahun.

EK menempuh jarak sekitar 500 meter dengan kondisi jalan naik turun menuju ke rumahnya.

Setibanya di rumah, ibu itu mengeluh sangat kelelahan. Lalu, sekitar pukul 20.00 WIB, ibu ini pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Saat itu, anaknya sempat memanggil EK karena terlalu lama di kamar mandi.

(Penulis: Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com