PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Puluhan petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPUD Pematangsiantar mengundurkan diri karena takut menjalani rapid test Covid-19.
Komisioner KPUD Pematangsiantar, Nurbaiyah Siregar, mengatakan, sebanyak 24 orang PPDP telah membuat surat pengunduran diri dan menyerahkannya ke kantor KPUD Pematangsiantar.
“Awalnya lebih dari 24 orang PPDP yang nggak mau rapid test. Rata-rata mereka nggak berani, banyak yang takut. Kemudian kita yakinkan lah, kita bujuk baru mereka sebagian mau,” kata Nurbaiyah, dihubungi via telepon, Rabu (15/7/2020).
Baca juga: Pematangsiantar Zona Merah Covid-19, Siswa Baru Malah Ujian Psikotes di Sekolah
Rapid test digelar 9-12 Juli 2020 di Rumah Sakit Tentara, Jalan Gunung Simanuk-manuk, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat ini menuturkan, sebanyak 545 orang PPDP sudah diberitahu agar mengikuti rapid test, sesuai dengan protokoler kesehatan pencegahan Covid-19.
“Dari awal mereka sudah diinformasikan akan ada rapid test. Ketika kita arahkan mereka rapid test ke rumah sakit, mereka banyak nggak mau. Ada yang takut, ada yang nggak mau. Jadi mereka mengundurkan diri sebelum rapid test,” ucapnya menambahkan.
Seluruh PPDP yang telah melakukan rapid test hasilnya non reaktif. KPUD Pematangsiantar kembali merekrut PPDP untuk mengganti 24 orang petugas yang sudah mundur.
“Sudah dilakukan proses pergantian, dan penggantinya sudah dilakukan rapid test kemarin. Hari ini mereka mulai bertugas di wilayah masing-masing,” imbuhnya.
Baca juga: Warga Korban Covid-19 Gugat Wali Kota Pematangsiantar
Nurbaiyah menjelaskan, satu orang PPDP bekerja untuk satu wilayah tempat pemungutan suara (TPS) . PPDP bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.