Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Kaltim Positif Covid-19 Setelah Ikut Rapat Paripurna, Ketua DPRD: Semua Anggota Rapid Test Massal

Kompas.com - 15/07/2020, 23:19 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Semua anggota DPRD Kalimantan Timur dijadwalkan akan mengikuti rapid test massal, Kamis (16/7/2020).

Rapid test tersebut dilakukan menyusul Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menghadiri rapat paripurna di DPRD Kaltim, Selasa (14/7/2020).

“Semua pimpinan sudah rapid tes hari ini setelah Pak Wagub positif Covid-19. Besok dilanjutkan dengan semua anggota lain," ungkap Ketua DPRD Kaltim, Makmur HPAK saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Sebelum Positif Corona, Wagub Kaltim Hadiri Acara Musik di Samarinda

Makmur mengatakan hasil rapid test dirinya bersama pimpinan lain tak ada yang reaktif.

“Kalau ada yang reaktif langsung kita minta tes swab PCR langsung. Tapi sejauh ini pimpinan belum ada yang reaktif,” jelas dia.

Rapid test massal akan dilakukan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda. Dirinya sudah koordinasi dengan Direktur RSUD AWS untuk kegiatan rapid test massal tersebut.

“Besok, Kamis (16/7/2020) di ruang Sakura RSUD semua rapid test massal,” jelas dia.

Baca juga: Sebelum Positif Covid-19, Wagub Kaltim Temani Istri Operasi hingga Rapat Paripurna Bersama DPRD

Selain rapid tes massal, Makmur juga mengatakan seluruh ruangan yang ada di DPRD Kaltim pun akan disemprot disinfektan untuk proses sterilisasi.

“Semuanya dilakukan besok. Kita sudah koordinasi dengan tim sterilisasi untuk semprot cairan disinfektan,” terang dia.

Diketahui, Wagub Kaltim dinyatakan positif Covid-19, usai mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor menghadiri rapat paripurna pengesahaan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2019 menjadi perda di Lantai VI Gedung DPRD Kaltim, Samarinda.

Saat ini, Wagub Kaltim menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena kondisi fisiknya terlihat sehat.

Hingga saat ini, belum diketahui muasal Wagub Kaltim terpapar, namun dugaan kuat padatnya jadwal bertemu tamu hingga menghadiri kegiatan dalam yang melibatkan banyak orang diduga sebagai penyebab penularan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com