Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tangkap Bupati Kutai Timur, Wagub Kaltim: Kaget Dengar Kabar Itu

Kompas.com - 03/07/2020, 12:55 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, mengaku kaget saat mendengar informasi tertangkapnya Bupati Kutai Timur Ismunandar beserta istri Encek Firgasih dan sejumlah pejabat di Kutai Timur.

“Baru dapat kabar tadi pagi. Dengar kabar itu kaget. Karena dia (Bupati Kutai Timur) teman semua,” ungkap Hadi Mulyadi saat ditemui di Gedung DPRD Kaltim, Samarinda, Jumat (3/7/2020).

Hadi mengatakan, padahal ia baru menemui Bupati Kutai Timur beberapa waktu lalu saat rapat tentang perbatasan Kutai Timur dan Kabupaten Berau.

Kendati demikian, Hadi menyerahkan semua proses hukum kepada KPK untuk menelusuri kasus tersebut.

“Kita serahkan kepada KPK. Karena yang tahu masalah dia (Bupati Kutai Timur) adalah KPK. Kita hanya mendoakan semoga ini bukan masalah besar dan bisa diselesaikan,” tuturnya.

Baca juga: OTT KPK di Kaltim, Kantor Bupati Kutai Timur Disegel, Tak Ada yang Boleh Masuk

Atas kasus tersebut, Hadi meminta kepada kepala daerah lain di Kaltim agar tertib dengan pengelolaan keuangan daerah.

“Saya minta kepada semua pejabat level terendah sampai tertinggi harus taat terhadap keuangan negara,” tegasnya.

Hal tersebut guna menciptakan Kaltim bersih dari kasus korupsi.

“Kita harap Kaltim selalu bersih. Masalah ini kita enggak tahu. Harus kita kedepankan asas praduga tak bersalah,” tutupnya.

Baca juga: KPK Dikabarkan Segel Rumah Jabatan Bupati Kutai Timur, Ini Kata Wakil Bupati

Diberitakan sebelumnya, KPK menangkap Bupati Kutai Timur, Ismunandar dan istri Encek Firgasih yang juga sebagai Ketua DPRD Kutai Timur.

Dalam operasinya, Kamis (2/7/2020) malam, KPK menangkap setidaknya 15 orang, tujuh ditangkap di Jakarta, sementara lainnya diamankan di Kutai Timur dan Samarinda.

“Untuk beberapa pihak yang diamankan di Jakarta, saat ini masih dalam pemeriksaan di Gedung KPK sebanyak tujuh orang di antaranya Bupati dan istrinya,” ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Sementara, delapan orang lainnya, lanjut Ali, diamankan KPK di Kutai Timur dan Samarinda, Kalimantan Timur. Setelah sempat diperiksa di Polresta Samarinda tadi malam, tim KPK lalu membawa ke delapan orang tersebut ke Jakarta tadi pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com