Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

663 Pedagang dan Pembeli di Pasar Keputran Surabaya Rapid Test Massal, 37 Orang Reaktif

Kompas.com - 15/07/2020, 19:49 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Selama dua hari terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama TNI-Polri melakukan operasi penertiban masker di Pasar Keputran Utara dan Pasar Keputran Selatan, untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan pasar tradisional.

Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, selama dua hari ini, sebanyak 663 orang di-rapid test massal di Pasar Keputran Utara dan Pasar Keputran Selatan.

Rinciannya, di hari pertama ada sebanyak 252 orang, sedangkan hari kedua sebanyak 411 orang.

"Di hari pertama itu, sebanyak 18 orang dinyatakan reaktif, sedangkan hari ini jumlah yang reaktif 19 orang," kata Agus Hebi, saat dihubungi, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: 150 Ibu Hamil di Surabaya Tes Swab, Saat Melahirkan Akan Dites Ulang

"Mereka yang hasil rapid test-nya reaktif, langsung diberi tindakan isolasi, sedangkan yang non-reaktif boleh kembali melanjutkan aktivitasnya atau pulang," tutur dia.

Dalam operasi hari kedua ini personel yang diturunkan lebih banyak, yakni 525 orang, terdiri dari Satpol PP, BPB Linmas, Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI dan Polri.

Dinkes juga langsung melakukan swab test bagi mereka yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif.

"Kalau kemarin yang reaktif dibawa untuk isolasi dan di-swab test. Kali ini mereka yang reaktif langsung di swab di lokasi," ujar Agus.

Selama dua hari ini, operasi penertiban masker dilaksanakan mulai spukul 04.30 WIB hingga 08.00 WIB.

Hasilnya, tidak ada pedagang maupun pembeli yang tidak bermasker, namun ratusan orang diikutkan dalam rapid test massal yang dilakukan di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com