Bupati Karawang Akan Perketat Protokol Kesehatan pada Ojek Online

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana akan memperketat penerapan protokol kesehatan pada ojek online (ojol).

Salah satunya adalah penerapan jaga jarak.

Hal ini menyusul seorang pengemudi ojol yang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Bupati Karawang Izinkan Ojol Kembali Beroperasi Bawa Penumpang

"Akan diperketat," kata Cellica usai peresmian perpustakaan umum dan pelayanan hukum Datun Kejari Karawang, Rabu (15/7/2020).

Meski begitu, Cellica mengaku akan mengirim surat kepada perusahaan dan operator ojol.

Salah satunya terkait usulan pemasangan partisi atau separator. Hal itu demi keamanan pengemudi maupun penumpangnya.

"Itu disediakan oleh tim Gojek. Jadi kita akan menulis surat ke mereka," kata Cellica.

Baca juga: Pengemudi Ojol Positif Covid-19, Tertular dari Klaster Komunitas Senam

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana menyebut, seorang pengemudi ojek online (ojol) positif terjangkit Covid-19.

"Yang bersangkutan laki-laki berusia 20 tahun dan berprofesi sebagai driver ojek online," ujar Fitra, Selasa kemarin.

Fitra menyebut, pengemudi ojol tersebut tertular dari klaster komunitas senam di Cikampek.

Dengan demikian, total kasus positif dari klaster komunitas senam tersebut ada 8 orang.

Gugus Tugas terus melakukan pelacakan kontak erat kasus positif Covid-19.