Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2020, 05:27 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku kehilangan atas meninggalnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur Rudy Ermawan Yulianto.

Almarhum meninggal pada Selasa (14/7/200) malam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, akibat Covid-19.

Khofifah mengatakan, Rudy terpapar corona saat mengantarkan ayahnya pergi berobat.

Saat itu, ia tidak menyadari ternyata sakit yang diderita ayahnya akibat Covid-19.

"Almarhum jatuh sakit setelah mengantar berobat ayahnya yang ternyata positif Covid-19, ayah almarhum meninggal 10 hari sebelumnya," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa.

Baca juga: Kepala Bappeda Jatim Meninggal karena Covid-19, Khofifah: Kami Sangat Kehilangan

Almarhum Rudy, dikatakan Khofifah, mulai dirawat intensif di RSUD Dr Soetomo sejak 7 Juli 2020.

Saat dilakukan perawatan itu, kondisinya diketahui terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

"Kami sangat kehilangan dan sangat berduka, semoga almarhum diterima di sisi-Nya," jelas Khofifah.

Seperti diketahui, jumlah kasus positif corona di Jawa Timur hingga saat ini terus bertambah.

Dari data terakhir, tercatat ada 17.212 kasus positif corona di wilayah tersebut.

Adapun rinciannya, 7.479 pasien sembuh, 8.369 dirawat, dan 1.289 meninggal.

Dengan jumlah itu, Jawa Timur menduduki peringkat pertama dengan jumlah kasus Covid-19 paling tinggi di Indonesia.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com