Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2020, 20:11 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso kini resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Adapun kasus yang menjeratnya, berkaitan dengan pengambilan jenazah pasien Covid-19 di RSUD Daya pada Juni 2020 lalu.

Dalam gelar perkara yang dilakukan polisi pada Jumat (10/7/2020), Andi Hadi dianggap telah melanggar Pasal 214 ayat 1 KUHP, Pasal 335, 336, dan 55 KUHP juncto Pasal 93 undang-undang Karantina Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018.

"Benar sudah ditetapkan tersangka," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (13/7/2020).

"Ancaman hukumannya 7 tahun penjara," tambah Ibrahim.

Baca juga: Anggota DPRD Makassar Penjamin Pengambilan Jenazah Covid-19 Jadi Tersangka

Sebagai informasi, kasus tersebut bermula saat jenazah PDP Covid-19 yang beralamat di Komplek Taman Sudiang Indah itu akan dilakukan pemakaman dengan protokol kesehatan oleh pihak rumah sakit.

Namun, karena hasil swab tes saat itu belum keluar, pihak keluarga memaksa jenazah tetap dibawa ke rumah duka.

Pihak rumah sakit awalnya tidak mengizinkan.

Namun setelah mendapat jaminan dari anggota DPRD Makassar Andi Hadi tersebut, Tim Gugus yang bertugas akhirnya menyerahkan jenazah tersebut dapat dibawa pulang.

Baca juga: Anggota DPRD Makassar Jamin Pengambilan Jenazah Covid-19, Badan Kehormatan: Tidak Salah

Setibanya dibawa ke rumah duka, hasil swab tes jenazah pasien bersangkutan keluar dan dinyatakan positif.

Tapi meski sudah mendapat informasi itu, pihak keluarga tetap melanjutkan proses pemakaman tanpa menggunakan prosedur kesehatan.

Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com