MAKASSAR, KOMPAS.com – Ketua Badan Kehormatan DPRD Makassar, Zaenal Dg Beta menyebutkan tidak ada pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD Makassar dari Fraksi PKS, Andi Hadi Ibrahim Baso untuk pengambilan jenazah Covid-19.
Menurut Zaenal yang juga anggota Komisi A DPRD Makassar dari Fraksi PAN ini, Andi Hadi mengambil jenazah gurunya karena terlambatnya hasil swab test keluar dari pihak RSUD Daya.
Meskipun dia mengatasnamakan anggota DPRD Makassar dalam surat jaminan pengambilan jenazah, bukan merupakan pelanggaran yang dilakukan.
“Tidak ada pelanggaran yang dilakukan Andi Hadi dan sudah betul itu. RSUD Daya sendiri yang lambat keluar hasil swab test-nya, jadi jenazah gurunya dia bawa pulang. Tidak ada juga masalah dalam surat penjaminnya yang menyatakan Andi Hadi sebagai anggota DPRD Makassar, karena memang profesinya,” katanya.
Baca juga: Saat Anggota DPRD Jamin Pengambilan Jenazah Pasien Covid-19: Dia Guru Matematika Saya
Zaenal juga menegaskan, bahwa pengambilan jenazah yang dilakukan Andi Hadi tidak ada kaitannya dengan DPRD Makassar.
Apalagi, Andi Hadi juga merupakan tim Gugus Tugas bagian pemulasaran jenazah Covid-19.
Saat ditanya kasus-kasus pengambilan jenazah yang dilakukan masyarakat yang berujung penetapan tersangka, Zaenal mengatakan berbeda dengan kasus pengambilan jenazah yang dilakukan Andi Hadi.
Di mana, Andi Hadi selaku anggota DPRD Makassar melakukan penjaminan untuk mengambilan jenazah gurunya yang divonis Covid-19.
“Kasus masyarakat itu beda karena mengambil paksa jenazah keluarganya. Kalau Andi Hadi mengambil jenazah gurunya, dengan jaminan dan tidak ada paksaan,” ujarnya.
Baca juga: Anggota DPRD Makassar yang Jamin Pengambilan Jenazah Covid-19 Akan Diperiksa Polisi
Sebelumnya diberitakan, jenazah pria usia lanjut yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal di RS Daya, Makassar dibawa pulang oleh keluarganya setelah adanya jaminan dari seorang anggota DPRD Makassar, Sabtu (27/6/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.