Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Musim Tanam, Petani di Kabupaten Bulukumba Hadapi Kelangkaan Pupuk

Kompas.com - 13/07/2020, 10:48 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Dony Aprian

Tim Redaksi

Alokasi pupuk subsidi di Bulukumba mencapai 15.320 ton, dengan rincian 9.384 ton pupuk urea, 1.414 ton SP-36, 1.686 ton ZA, 2.113 ton NPK, dan 723 ton pupuk organik.

Hingga Selasa (30/6/2020), realisasi pupuk subsidi di Bulukumba telah mencapai lebih dari 12 ton, dengan rincian 8.709 ton pupuk urea, 1.093,5 ton SP-36, 1.108 ZA, 1.424 ton NPK, dan 122 ton pupuk organik.

“Meski anggarannya dikurangi, kami berharap pupuk subsidi tetap bisa membantu petani meningkatkan produksi,” kata Sarwo, Sabtu (4/7/2020).

Sarwo menambahkan, penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota, diawasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) yang diketuai sekretaris daerah (sekda).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kini penyaluran pupuk Kementan mengacu pada kebutuhan petani yang berada dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (eRDKK).

“Kami harus memastikan petani bisa memaksimalkan pupuk yang tersedia. Oleh karena itu, kami meminta penerima pupuk diusulkan dalam eRDKK yang telah divalidasi secara berjenjang dari kecamatan hingga pemerintah daerah,” kata Syahrul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com