Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Tangis Pengemudi Ojol dan Uang Rp 35.000 | WNI Tewas dalam Freezer di Kapal Berbendera China

Kompas.com - 10/07/2020, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

2. Satu WNI tewas di dalam freezer kapal berbendera China

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Hasan Afriandi asal Lampung ditemukan meninggal di dalam freezer di kapal berbendera China Lu Huang Yuan Yu 118.

Hasan merupakan Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja di kapal yang sebelumnya mencari cumi di perairan Argentina.

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto mengemukakan, para WNI itu dipekerjakan di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 118 melalui agen PT Mandiri Tunggal Bahari, beralamat di Tegal, Jawa Tengah.

"Hasil keterangan sementara, para WNI telah bekerja selama tujuh bulan atau sejak tanggal 1 Januari 2020 hingga saat ini," jelas Indarto.

"Sampai saat ini, kasus ini masih dalam pengembangan sebab ada dugaan tindak penganiayaan, money laundering (pencucian uang), dan tindak perdagangan manusia," kata Indarto.

Baca juga: TNI: Dua Kapal China Dikejar, 22 Pekerja WNI Ditemukan, Satu Tewas di Freezer

3. Kakak beradik di Semarang meninggal karena Covid-19, keduanya dokter

Ilustrasi dokteripopba Ilustrasi dokter
Dua kakak beradik yang berprofesi sebagai dokter di Semarang gugur karena Covid-19.

"Mereka adalah dr Sang Aji Widi Aneswara dan dr Elianna Widiastuti dari IDI Kota Semarang. Mereka kakak beradik," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang dr Elang Sumambar saat dihubungi, Rabu (8/7/2020).

Dokter Elianna bertugas di Puskesmas Halmahera Semarang.

Ia berpulang lebih dulu usai dirawat di RS Roemani Semarang pada Minggu, 28 Juni 2020.

"Awalnya dr Elianna sempat mengeluh sakit usai pemakaman ayahnya yang lebih dulu wafat pada Minggu pagi. Langsung siangnya di bawa ke rumah sakit Roemani, lalu meninggal dunia," jelasnya.

Setelah ditelusuri, dalam keluarganya diketahui adiknya dr Sang Aji bertugas di Puskesmas Karanganyar, Tugu dan keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Anak dan istrinya juga positif setelah di-tracing. Dr Sang Aji masuk rumah sakit pada 1 Juli 2020. Dinyatakan meninggal pada Senin 6 Juli 2020. Usai dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro," ungkapnya.

Elang menjelaskan, dr Sang Aji juga pernah bertugas menangani pasien Covid-19 di rumah dinas Wali Kota Semarang.

Elang berharap tidak ada lagi tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19.

Dia meminta kepada pemerintah agar memberikan perlindungan terhadap tenaga kesehatan dengan melakukan upaya pemeriksaan berkala.

Baca juga: Kabar Duka, Dokter Kakak Beradik di Semarang Meninggal karena Covid-19 Menyusul Sang Ayah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com