Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dita Leni Ravia, Siswi SMKN di Gunungkidul yang Namanya Viral...

Kompas.com - 09/07/2020, 11:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Nama seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) asal Kelurahan Kanigoro, Kapenawon Saptosari, Gunungkidul, menarik perhatian masyarakat.

Jika diucapkan dalam logat bahasa Jawa, nama Dita Leni Ravia akan berarti diikat dengan tali rafia atau tali plastik.

Gadis kelahiran 5 November 2002 tersebut mengaku sering mendapatkan pengalaman menarik saat berkenalan.

Baca juga: Pelajar di Gunungkidul Punya Nama Unik, Artinya Diikat Tali Rafia

Salah satunya ketika menjalani perawatan di RSUD Wonosari. Saat itu, menurut Leni, perawat terheran-heran mengetahui namanya. 

"(Perawat) sampai setengah jam itu di dalam ruangan hanya tanya tentang nama saya. Terus dokternya juga bilang 'kok namanya aneh sih', pada ketawa gitu. Tapi saya kan sudah biasa kayak gitu, jadi tidak dimasuki hati," kata Leni.

Leni mengaku tidak malu memiliki nama tersebut. Siswi kelas XII SMKN 1 Saptosari jurusan Otomotif itu juga mengaku telah mengetahui namanya viral di media sosial.

Seperti diberitakan sebelumnya, nama Leni viral di media sosial, dimulai akun twitter @jawafess dan diunggah ulang di akun instagram @lambe_turah.

Setelah itu, diteruskan akun media sosial lokal instagram @ceritagunungkidul.

 

Cerita orangtua

Sementara itu, ibunda Leni, Emy menjelaskan, awalnya anak pertama itu diberi nama Dita.

Lalu setelah melihat Dita yang suka melihat ravia, suaminya Suro, spontan menambahi Leni Ravia.

"Kepanjangannya masih mikir-mikir, terus punya inspirasi itu saya dan bapaknya apa ya, Dita..Dita, ditaleni apa? Terus biar unik saja saya kasih nama Dita Leni Ravia itu," ucapnya Emy.

Namun, Emy mengaku bahwa maksud memberi nama tersebut agar anaknya dekat dengan orangtua.

"Sehari-hari hanya lihatnya ini aja terus punya inisiatif itu tadi, ravia, gitu. Niatnya biar diingat sama orang, biar unik gitu, eh tidak tahunya sekarang nama anak saya malah jadi viral," sebut Emy.

 

Baca juga: Buru DPO Pemerkosa Anak, Polisi Janjikan Imbalan Rp 10 Juta, Ini Alasannya

Emy berharap, dengan nama yang terkenal bisa menjadi berkah bagi putri sulungnya tersebut.

"Dengan terkenal nama anak saya semoga jadi berkah bagi keluarga, biar banyak orang yang kenal dan mengenal yang baik-baik," katanya.

Emy pun mengakui anak keduanya yang bernama Dava Peksi Elang Saputra. Hal itu tak lepas dari hobi suaminya memelihara burung.

"Bapaknya penggemar burung dan dinamai itu biar sayang sama burung yang anaknya itu, tidak hanya sayang sama burung yang dipelihara saja," kata Emy.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com