Sekedar diketahui, Jembatan Sei Alalak akan menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia 30 tahun dan menjadi jalur utama yang menghubungkan Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalsel dan Kalimantan Tengah.
Penyelesaian jembatan tersebut juga diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.
Baca juga: Banjarmasin Masuk Zona Hitam, Wali Kota Ancam Tempat Hiburan yang Beroperasi
Bentang utama jembatan Sei Alalak dirancang dengan menggunakan cable stayed dan struktur jembatan lengkung pertama di Indonesia.
Pekerjaan Jembatan Sei Alalak menggunakan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 278 miliar dengan skema pekerjaan tahun jamak atau multiyears.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.