Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Nama Calon di Pilkada, Kader dan Simpatisan DPD II Golkar Blokade Jalan Protokol

Kompas.com - 08/07/2020, 19:12 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Puluhan pengurus dan simpatisan Partai Golkar dari DPD II Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) memblokade jalan protokol, tepatnya di depan Kantor DPD I Partai Golkar Sultra, Rabu (8/7/2020).

Mereka membakar ban dan berorasi di tengah jalan. 

Akibat aksi tersebut, kendaraan umum dan kendaraan pribadi tidak bisa melintas di Jalan Abdullah Silondae dan harus memutar mencari jalur alternatif.

Baca juga: Wakil Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulsel Divonis 6 Bulan Penjara

Para kader Golkar itu menuntut agar DPP Golkar memberikan rekomendasi kepada Aswadi Adam, untuk calon Bupati Buton Utara di Pilkada Desember tahun 2020.

Massa menolak nama Ridwan Zakariah yang muncul secara tiba-tiba di dalam usulan yang diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.

Mereka menilai ada kejanggalan, sebab awalnya hanya nama Aswadi Adam saja yang akan direkomendasikan namun belakangan muncul nama lain yang diusulkan DPD 1 Golkar Sultra.

Ilham, wakil Ketua Bidan Pengkaderan DPD II Golkar Buton Utara mengatakan, kedatangan para kader dan simpatisan hari itu untuk menyampaikan bahwa nama Aswadi Adam merupakan harga mati yang harus disetujui.

"Untuk memutuskan Aswadi Adam untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP," katanya.

Massa pun mengancam jika DPP merekomendasikan nama lain, maka ratusan pengurus akan membuka baju pengurus di hadapan DPD I Golkar Sultra.

"Jika nama lain yang kemudian diusulkan, maka ada dua hal yang akan kami lakukan  yakni membuka baju pengurus Golkar di hadapan DPD I Golkar Sultra. DPP juga harus bertanggung jawab atas kepenguran Golkar yang terjadi di Butur, dan pasti kami akan turun dalam jumlah yang lebih besar lagi," tegasnya.

Sebetulnya, kata Ilham, DPD II Golkar Buton Utara memang membuka pendaftaran dan empat orang bakal calon mendaftarkan diri.

Namun, setelah dilakukan proses penjaringan di DPD I Golkar Sutra, hanya Aswadi Adam yang lolos dan mendapatkan rekomendasi ke DPP.

Dari empat pendaftar itu hanya ada satu yang dinyatakan memenuhi kualifikasi yaitu Aswadi Adam.

"Tiba-tiba muncul dua nama itu. Langkah selanjutnya kami menunggu kesimpulan secara resmi dari DPP dan rekomendasi untuk Aswadi Adam,” jelas Ilham.

Baca juga: Dipecat, Kader Berunjuk Rasa di Kantor Golkar Sultra

Ia menambahkan, jika DPP tetap mengusung Ridwan Zakaria yang merupakan politisi PAN atau bukan kader Golkar, maka berarti sama saja Golkar membesarkan kader partai lain.

"Citra Partai Golkar terpuruk dan akan menyebabkan kader dan simpatisan partai Golkar akan tercerai berai,” tukas dia.

Hal senada juga disampaikan Fajar, salah seorang pengunjuk rasa. Ia  mengatakan bahwa kebijakan yang dikeluarkan DPD I Golkar hari ini tidak sesuai dengan mekanisme partai.

Mereka juga mengancam tidak akan memilih Airlangga Hartarto jika DPP Golkar tidak memutuskan Aswadi Adam sebagaimana keputusan awal.

"Jika hasil pleno tidak sesuai prosedural maka seluruh simpatisan golkar akan mengecam Airlangga Hartarto dan pemilihan presiden kami tidak akan dukung Airlangga," tukasnya.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD Golkar Sultra Rizal mengatakan, bahwa Golkar Sultra hanya mengusulkan satu nama ke DPP. Pada saat rapat pengusulan nama calon di DPP dirinya tidak diundang oleh DPP.

“Kita hanya mengusulkan satu nama yaitu Aswadi Adam, dan harapan kami semoga DPP terbuka dan yang direkomendasikan adalah kader Golkar yaitu Aswadi Adam. DPD Golkar Sultra sudah sepakat dan telah setuju hanya Aswadi Adam yang disepakati untuk diusulkan maju di Pilkada Butur dan itu sudah disampaikan di DPP,” terangnya lewat sambungan telpon, Rabu (8/7/2020).

Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Sultra Herry Asiku mengatakan, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Sultra, Golkar telah menetapkan calon yang diusung melalui rapat pleno pada Kamis malam (2/7/2020).

Untuk Pilkada Buton Utara dan Konawe Selatan belum jelas, dan masih berproses.

Dijelaskan Hery, untuk Pilkada Konawe Selatan (Konsel), Golkar Sultra mengusulkan dua nama yakni, Surunuddin dan Irham Kalenggo.

Dua kader terbaik Golkar Konsel ini masih berebut restu DPP.

Sementara di Buton Utara, Golkar masih mempertimbangkan siapa yang akan diberi rekomendasi antara Aswadi Adam dan Ridwan Zakaria.

Herry menambahkan, nama Ridwan Zakaria diusulkan karena atas permintaan DPP, karena Ridwan mendaftarkan diri di Golkar.

Untuk diketahui, Tahun 2020 terdapat tujuh kabupaten yang melakukan pilkada serentak di Sultra, yakni Kabupaten Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Muna, Wakatobi dan Kabupaten Buton Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com