Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BMKG Soal Banyaknya Gempa di Indonesia, Selama Setahun Terjadi 5.818 Gempa

Kompas.com - 08/07/2020, 08:02 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

WRS generasi terbaru yang tentu saja menggunakan teknologi terbaru ini memiliki nama baru yaitu “WRS NewGen” yang berbeda dengan WRS sebelumnya. WRS NewGen merupakan terobosan baru BMKG dalam penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, karena alat ini akan memberikan informasi gempa secara lebih cepat karena bersifat “real time”.

Lokasi pemasangan WRS NewGen tahun 2020 ini mencakup Kantor Kementrian/Lembaga yang tersebut dalam Perpres No. 93 Tahun 2019 dan institusi yang terlibat dalam penanganan bencana gempa dan tsunami seperti Kantor Pemerintah Daerah (BPBD), Kantor Media Televisi/Radio, serta Institusi terkait yang memiliki kerjasama dengan BMKG terkait sharing data dan informasi.

Dengan terpasangnya WRS NewGen ini diharapkan dapat meningkatkan performa penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami dari BMKG Pusat Jakarta ke kantor unit pelaksana teknis BMKG, Pemerintah Daerah, Lembaga/Kementerian, Media, dan lembaga lain yang terkait penanganan bencana.

Provinsi Bengkulu sendiri dipasang di lima lokasi yaitu di Stasiun Geofisika Kepahiang (BMKG Kepahiang), Kantor Bupati Kaur, Kantor Bupati Seluma, Kantor Bupati Bengkulu Utara, Kantor Bupati Mukomuko (sementara di BPBD Mukomuko).

Lokasi kantor bupati Kaur atas permintaan bupati akhirnya dipasang di kantor BPBD Kaur, lokasi kantor bupati Mukomuko sementara dipasang di kantor BPBD Mukomuko karena kantor bupati akan direhab.

Harapan kita dengan adanya percepatan penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami ini, maka akan dapat mempercepat respon dalam penanganan bencana, sehingga dapat memberikan manfaat nyata dalam *menyelamatkan masyarakat Indonesia dari bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com