Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 10 Pesepeda Ditangkap Satpol PP karena Berbaju Ketat | Santri Pondok Gontor Positif Corona

Kompas.com - 08/07/2020, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Wali Kota Banda Aceh dibuat geram dengan 10 pesepeda perempuan berbaju ketat yang berkeliling di wilayahnya.

Tak hanya marah, wali kota juga memerintahkan Satpol PP-WH menangkap kelompok pesepeda perempuan itu.

Sedangkan di Ponorogo, Jawa Timur, seorang santri Pondok Gontor dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Kini akses keluar masuk pondok tersebut ditutup oleh pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Berikut lima berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:

Baca juga: 10 Perempuan Berbaju Ketat Gowes Keliling Aceh, Wali Kota Marah

1. 10 pesepeda perempuan ditangkap Satpol PP karena berbaju ketat

foto dok Satpol PP WH - Sekelompok wanita yang fotonya viral di media sosial saat bergowes ria tak mengenakan jilbab dan mengenakan pakaian seksi diamankan ke Kantor Satpol PP - WH Kota Banda Aceh untuk dilakukan pembinaan sesuai dengan permintaan Wali Kota karena dinilai melanggar Syariah Islam yang berlaku di Aceh.KOMPAS.COM/TEUKU UMAR foto dok Satpol PP WH - Sekelompok wanita yang fotonya viral di media sosial saat bergowes ria tak mengenakan jilbab dan mengenakan pakaian seksi diamankan ke Kantor Satpol PP - WH Kota Banda Aceh untuk dilakukan pembinaan sesuai dengan permintaan Wali Kota karena dinilai melanggar Syariah Islam yang berlaku di Aceh.
Sebanyak 10 orang pesepeda perempuan ditangkap oleh Satpol PP-WH Banda Aceh.

Penangkapan itu sesuai dengan permintaan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman setelah para pesepeda membuat dirinya geram.

Kelompok pesepeda itu dianggap melanggar syariat lantaran bersepeda menggunakan baju ketat dan berkeliling Banda Aceh.

“Kota ini menerapkan syariat Islam, setiap tamu yang datang harus menghargai dan menaati aturan yang ada di kota ini,” kata Aminullah yang dikutip Kompas.com di situs web resmi Pemkot Banda Aceh, Senin (6/7/2020).

“Satpol PP dan WH cari keberadaan mereka, panggil, dan lakukan pembinaan,” tegas Aminullah.

Usai diperiksa Satpol PP-Wh, para perempuan anggota klub pesepeda itu mengaku khilaf mengenakan busana ketat.

Mereka akhirnya diberi pembinaan oleh ustaz dan meminta maaf atas perbuatan mereka.

"Tadi sore (Senin) sudah dibolehkan kembali ke rumah masing-masing setelah dimintai keterangan dan pembinaan," kata Kabag Humas Pemkot Banda Aceh Irwan.

Baca juga: Mengaku Khilaf Saat Diamankan, 10 Pesepeda Perempuan Berbaju Ketat di Banda Aceh Diberi Bimbingan Ustaz

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com