Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 10 Pesepeda Ditangkap Satpol PP karena Berbaju Ketat | Santri Pondok Gontor Positif Corona

Kompas.com - 08/07/2020, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

2. Santri Pondok Gontor positif Covid-19

Seorang santri Pondok Pesantren Gontor 2 Ponorogo, Jawa Timur dinyatakan positif Covid-19.

Santri berusia 17 tahun asal Sidoarjo itu awalnya kembali ke pondok pada Rabu (17/6/2020). Ia kemudian beraktivitas seperti iasanya.

Namun belakangan, diketahui ayah santri tersebut positif Covid-19.

Setelah dinas kesehatan setempat melakukan pengecekan, rupanya santri itu juga dinyatakan positif Covid-19.

Kini pemerintah kabupaten Ponorogo telah menutup akses keluar masuk pondok.

"Untuk sementara warga ponpes yang ada di dalam tidak diperkenankan untuk keluar pondok. Begitu juga tidak diperkenankan menerima tamu atau kunjungan untuk keperluan apapun," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni

Mereka yang berkontak erat dengan santri positif itu juga akan menjalani rapid test.

Baca juga: 68 Santri Pondok Gontor Rapid Test, Tiga Reaktif

3. Akademi TNI minta pemkot Magelang pindah kantor

Sejumlah anggota Akademi TNI hendak memasang patol plang di area kantor Walikota Magelang Jumat, (5/7/2020) lalu.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Sejumlah anggota Akademi TNI hendak memasang patol plang di area kantor Walikota Magelang Jumat, (5/7/2020) lalu.
Sengketa aset antara Pemkot Magelang dan Akademi TNI masih berlanjut.

Setelah memasang patok di kantor wali kota Magelang, Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Letnan Jenderal Bambang Suswantono kukuh mendesak Pemerintah Kota Magelang untuk pindah dari lokasi saat ini.

Oleh akademi TNI, lokasi tersebut diklaim merupakan aset mereka.

Lingkungan yang saat ini ditempati oleh Pemkot Magelang akan digunakan sebagai lokasi Resimen Candradimuka Akademi TNI.

Jika desakan tak dihiraukan, Akademi TNI akan menempuh cara mereka sendiri.

"Opsi terakhir (Pemkot Magelang) mengalah pindah saja. Kalau enggak, itu kan lahan kita, nanti pakai cara-cara kita," kata Bambang.

Bambang menjelaskan, desakan ini dilakukan lantaran tak ada hasil meski koordinasi telah sembilan kali dilakukan sejak 2011.

"Selama ini aset itu milik Akademi TNI, tapi jadi temuan BPK karena dipakai pihak lain. Saya pemiliknya dan saya akan gunakan (Kantor Wali Kota Magelang) sebagai kantor," kata Bambang.

Ia mengatakan, langkah tegas ini telah dibicarakan sebelumnya dengan Presiden RI Joko Widodo dan mendapat restu Mendagri.

"Mendagri mengatakan kalau kita harus ruilslag dengan anggaran Rp 200 miliar tidak mungkin karena bukan proyek nasional dan tidak ada di dalam RPJMN. Monggo kalau dianggap membuat gaduh, ya tidak membuat gaduh, monggo kita koordinasi, kita akan bantu menyiapkan kantor yang lama. Ada kantor yang lama, di alun-alun sana," imbuhnya.

Baca juga: Danjen Akademi TNI: Pemkot Magelang Pindah Saja, Kalau Enggak Nanti Pakai Cara-cara Kita

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com