Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Di Mabes Terkenal Anggota Polri di Wilayah Polda Jatim Banyak yang Selingkuh"

Kompas.com - 07/07/2020, 17:39 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Anggota Polri yang bertugas di wilayah Polda Jatim banyak yang selingkuh.

Perselingkuhan dilaporkan langsung oleh para istri sah.

"Perlu diketahui bahwa anggota Polri di wilayah Polda Jatim, di Mabes itu terkenal dengan banyaknya anggota yang selingkuh," ujar Kabag Penegakan Hukum Biro Provost Mabes Polri Kombes Budi P saat mendatangi Mapolres Probolinggo Kota, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Anggota Polisi di Jatim Banyak yang Selingkuh, Tertinggi di Indonesia

Budi mengatakan, hampir di setiap jajaran Polres yang berada di Jawa Timur ada saja anggota yang melakukan perselingkuhan.

Di antaranya Madiun, Kediri, Blitar, dan Malang.

Namun, dia tidak merinci berapa jumlah kasus perselingkuhan yang melibatkan polisi di Jatim. 

Baca juga: 240 Polisi di Sumsel Mengaku Gunakan Narkoba, Ini Alasannya

Terkait sanksi yang akan diberikan, Budi menyebut bahwa polisi yang melakukan perselingkuhan bisa dikenakan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

 

Budi mencontohkan di Kediri dan Pacitan, ada polisi yang selingkuh dengan istri anggota TNI. Jelas saja polisi tersebut bisa dipecat.

"Kalau selingkuhannya dengan Polwan, ASN, ataupun Bhayangkari, dia bisa di PTDH," ucap Budi.

Budi meminta para kapolres untuk menangani serius hal tersebut agar tidak menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap institusi tersebut.

Diketahui Budi mendatangi Probolinggo untuk memeriksa Daftar Pendahuluan Pemeriksaan Pelanggaran Disiplin (DP3D) anggota Polri di Mapolres Probolinggo Kota.

Dia juga datang untuk memeriksa bansos di tengah situasi pandemi Covid-19. (Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com