Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Di Jabar, Satpol PP dan Gugus Tugas Covid-19 Berkolaborasi Awasi Penerapan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 07/07/2020, 12:27 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Satpol PP Jawa Barat (Jabar) Mochamad Ade Afriandi mengatakan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan gugus tugas kabupaten atau kota untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.

“Kami fokus mengawasi ruang publik atau aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Sedangkan gugus tugas kabupaten atau kota mengawasi fasilitas umum dan sosial di daerah,” kata Ade, di Bandung, Senin (6/7/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Secara intens, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dan Satpol PP Jabar, mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan saat berada di ruang publik.

Ade yang juga Wakil Koordinator Sub Divisi Pengawasan Massa dan Penegakkan Aturan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar berharap, upaya tersebut mampu menumbuhkan kedisiplinan masyarakat agar potensi penularan Covid-19 dapat ditekan.

Baca juga: Rasio Tes Covid-19 di Jabar Sudah Setengah Jalan dari Syarat Minimal WHO

“Satpol PP memberlakukan sanksi, tapi masih mengedepankan persuasif untuk menumbuhkan kesadaran menggunakan masker atau protokol kesehatan lainnya,” kata Ade.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Trantibum Satpol PP Jabar Guntur Santoso mengatakan, sejauh ini kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker tergolong tinggi. Hanya saja, kesadaran untuk menjaga jarak masih minim.

“Mereka yang tidak menggunakan masker biasanya karena sedang melakukan kegiatan fisik sehingga sengaja dilepas. Untuk kedispilinan menjaga jarak masih terus kami imbau kepada masyarakat,” kata Guntur.

Guntur pun berpesan kepada masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi dan sosial di luar rumah, untuk tetap mempertahankan protokol kesehatan.

Baca juga: Kang Emil Optimis Kegiatan Keagamaan dan Pendidikan di Jabar Pulih dengan Cepat

Pasalnya, upaya tersebut sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19, terutama dalam masa menuju transisi adaptasi kebiasaan baru (AKB).

“Setelah masa PSBB di Jabar berakhir, kedisiplinan masyarakat menjadi modal utama untuk mencegah penularan Covid-19 di ruang-ruang publik seperti tempat olahraga, stasiun, dan pusat perdagangan,” kata Guntur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com