Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kang Emil Optimis Kegiatan Keagamaan dan Pendidikan di Jabar Pulih dengan Cepat

Kompas.com - 06/07/2020, 21:06 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Kang Emil optimis, seluruh kegiatan keagamaan dan pendidikan di Jabar akan cepat berjalan.

“Kedisiplinan Jabar terjaga. Mudah-mudahan seluruh kegiatan keagamaan dan pendidikan bisa pulih dengan cepat,” kata Emil, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Emil, saat meninjau penerapan protokol kesehatan di beberapa pondok pesantren, Senin (6/7/2020).

Meski begitu, Emil melanjutkan, pihaknya sangat berhati-hati dalam memulai kembali penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar tatap muka di SMA dan SMK.

Baca juga: Ridwan Kamil: Sebelum Jadi Zona Hijau, Sekolah Belum Boleh Tatap Muka

Hanya daerah zona hijau saja yang dapat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar tatap muka.

Itu pun dengan memenuhi sejumlah syarat, seperti terdapat sarana dan prasarana sesuai protokol kesehatan, serta mayoritas siswa berasal dari daerah dekat sekolah.

Menurut Emil, salah satu daerah yang kini sudah mendekati zona hijau adalah Kota Banjar.

“Saya lihat skor kota Banjar sedikit lagi hijau. Tinggal di-push lagi, ada sembilan level kewaspadaan. Kami dukung Ibu Wali Kota untuk memaksimalkan indikator yang masih kurang,” kata Emil.

Adapun pondok pesantren yang dikunjungi Emil pada kesempatan tersebut adalah Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, dan Pondok Pesantren Al Quran Cijantung, Kabupaten Ciamis.

Lalu Pondok Pesantren Idrisiyyah Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, dan Pondok Pesantren Al Falah II Nagreg, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Pemprov Jabar Keluarkan Protokol Khusus untuk Pondok Pesantren

Di sana Emil mengecek ketersediaan tempat cuci tangan, penggunaan masker, dan penjagaan jarak.

Hasilnya, terlihat pihak santri dan pondok pesantren sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Saya meninjau Pesantren Miftahul Huda Al-Alzhar, alhamdulillah protokol sudah sangat baik, santri yang datang pun baru warga Jabar saja,” kata Emil.

Emil pun mengatakan, pihaknya akan menambah wastafel portabel dan sejumlah peralatan yang dibutuhkan.

Baca juga: Menko PMK: Pondok Pesantren Harus Jadi Percontohan Penerapan New Normal

“Sudah dilakukan rapid test untuk memastikan yang hadir di sini dalam kondisi sehat. Nanti akan dimaksimalkan lagi jika masih kurang,” kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com