KOMPAS.com - Aksi perampokan terjadi di toko emas di bilangan Pasar Villa Kenali, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamata Kota Baru, Jambi, Senin (6/7/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Pelaku perampokan berjumlah empat orang, menggunakan masker dan membawa senjata api. Para pelaku berhasil membawa kabur dua kilogram emas yang ditaksir Rp 2 miliar.
Saat melancarkan aksinya, kawanan pelaku ini melepaskan delapan kali tembakan. Akibatnya, dua orang terkena peluru nyasar.
Baca juga: Fakta Kakak Setubuhi Adik Kandung hingga Hamil 4 Bulan, Korban Keguguran
Pemilik toko emas bernama Jhon mengatakan, kejadian berlangsung tiba-tiba.
"Saya lagi duduk, tiba-tiba langsung masuk dua orang nodong senjata ke bagian dada saya," kata John, Senin, dikutip dari TribunJambi.com.
Kata John, pelaku yang berjumlah empat orang tersebut seluruhnya menggunakan senpi.
"Semua pakai senpi, masker dan helm," ujarnya.
Baca juga: Gasak 2 Kg Emas, Perampok Lepaskan Tembakan 8 Kali, Anak 10 Tahun Tertembak di Pelipis
Saksi mata yang juga sebagai petugas parkir di Pasar Vila Kenali, Yuhasma menceritakan, perampokan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Keempat pelaku datang dari arah Kompleks Alergo, Jalan Ir Juanda Mayang, Mayang Mangurai, dengan mengendarai dua buah sepeda motor.
Yuhasma mengaku, dirinya juga sempat ditodong dengan senjata api oleh kawanan perampok.
"Orang itu berempat makek motor. Aku ditodong senjata dan disuruh jongkok. Orang masuk ke toko 1 orang, selebihnya berjaga di depan toko," jelasnya.
Baca juga: Pengakuan Penganiaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru: Saya Waktu Itu Lagi Enggak Enak Hati
Kata Yuhasma, ia mendengar suara tembakan sekitar delapan kali. Akibat dari tembakan itu serpihan peluru mengenai warga setempat.
"Dio nembak sebanyak 8 kali dengan brutal, ado duo orang yang keno pelurunyo," tambahnya.
Sementara, warga lainnya bernama Heri mengaku jika dirinya juga ditodong oleh kawanan perampok saat akan berbelanja di pasar tersebut.
"Aku ditodong oleh perampok itu. Pas kejadian itu tidak ada yang teriak, pada saat perampok itu nembak. Semua ketakutan," kata Heri dengan raut wajah ketakutan.
Masih dikatakan Heri, keluarga korban yang terkena peluru nyasar menyebutkan bahwa keponakan dan saudaranya pada saat terkena peluru nyasar dibawa ke rumah sakit.
"Anak umur 10 tahun tertembak di pelipisnya. Yang satunya kena di bagian mata kaki. Terkena serpihan peluru karena tembakan brutal,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Suhardi mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan akan segera melakukan pengejaran.
Sambung Suhardi, di tempat kejadian perkara pihaknya menemukan selongsong peluru.
“Kita telah melakukan penyelidikan, kita akan kejar,” kata Suhardi kepada wartawan, Senin.
Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga
(Penulis Kontributor Jambi, Suwandi | Editor Aprillia Ika)TribunJambi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.