Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Misteri 31 Jam Pendaki Hilang di Gunung Guntur | Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 di Jeneponto

Kompas.com - 07/07/2020, 06:30 WIB
Setyo Puji

Editor

"Kata korban, dia tidak tahu kenapa bisa sampai ada di situ, dia hanya ingat sedang tidur dalam tenda sama temannya," kata Entis.

Baca juga: Misteri 31 Jam Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Ditemukan Nyaris Telanjang di Sumber Mata Air oleh Penjaga Parkir

2. Pengambilan paksa jenazah Covid-19 di Jeneponto

Jenazah pasien positif Covid-19 diambil paksa pihak keluarga saat akan dimakamkan petugas kesehatan di TPU Kampung Beru, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/7/2020).

Pihak keluarga menolak jenazah tersebut dimakamkan dengan protokol kesehatan dengan alasan tidak percaya hasil swab tes rumah sakit.

Pasalnya, saat dirujuk ke RSUD Lanto Daeng Pasewang, korban awalnya hanya mengalami luka akibat tertusuk batang pohon kelor di bagian perut.

"Gara-gara tertusuk batang kelor dinyatakan kena corona makanya kami menolak," kata Caya (40), salah seorang kerabat korban, melalui pesan singkat.

Baca juga: Video Viral Ratusan Orang di Jeneponto Bongkar Paksa Peti Jenazah Pasien Covid-19, Bawa Senjata Tajam

3. Pencari udang diduga dimangsa buaya

Kawasan Sungai Pangkalraya, Sei Selan Bangka Tengah.KOMPAS.com/HERU DAHNUR Kawasan Sungai Pangkalraya, Sei Selan Bangka Tengah.

Mahmud (16), diduga diterkam buaya saat akan mengambil jerat udang di Sungai Pangkalraya, Sei Selan, Bangka Tengah, Bangka Belitung, Sabtu (4/7/2020) malam.

Hingga saat ini, tim gabungan yang diterjunkan belum berhasil menemukan jasad korban.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli mengatakan, dugaan diterkam buaya itu karena lokasi tersebut merupakan habitatnya.

Dari informasi yang dihimpun, korban menghilang sesaat setelah menerjunkan diri ke dalam sungai.

"Setelah kejadian memang ada terlihat buaya di dekat bakau," ujar Dul, kakak korban.

Baca juga: Nekat Menyelam pada Malam Hari, Pencari Udang Diduga Dimangsa Buaya

4. Ratusan polisi mengaku gunakan narkoba

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol SupriadiHANDOUT Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi

Sebanyak 240 anggota polisi di Sumatera Selatan mengaku telah menggunakan narkoba.

Pengakuan itu disampaikan setelah Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra membuat program "pengakuan dosa" dalam rangka HUT Bhayangkara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com