Ipong meminta, seluruh pondok pesantren berhati-hati.
Pasalnya, banyak santri berasal dari luar kota.
Lebih-lebih, tidak diketahui bagaimana aktivitas serta riwayat kesehatan keluarga santri.
"Mari kita belajar dari kasus yang sudah terjadi, kalster Temboro misalnya," kata Ipong.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.