Salin Artikel

Fakta Santri Pondok Gontor Positif Covid-19, Sang Ayah Positif hingga Akses Pesantren Ditutup

Kini, pemerintah Kabupaten Ponorogo menutup akses keluar masuk pondok pesantren tersebut.

Warga ponpes tidak diperkenankan keluar. Mereka juga tidak diperbolehkan menerima tamu.

Namun, saat kembali ke pondok, santri itu tidak membawa surat keterangan pemeriksaan Covid-19 dari daerah asalnya.

Di pondok, santri tersebut beraktivitas seperti biasanya.

Belakangan diketahui, ayah santri itu positif Covid-19.

Temuan tersebut diketahui oleh Dinkes Jatim lima belas hari setelah santri tersebut kembali ke pondok.

Diperiksa dan positif

Dinas kesehatan kemudian menindaklanjuti dengan memeriksa santri 17 tahun itu.

Hasilnya, santri tersebut dinyatakan positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan PCR.

Ia lalu dirawat dan diisolasi di rumah sakit.

Mereka yang melakukan kontak juga akan menjalani pemeriksaan Covid-19.

Menyusul kejadian itu, pemerintah Kabupaten Ponorogo menutup akses keluar masuk Pondok Gontor.

"Untuk sementara warga ponpes yang ada di dalam tidak diperkenankan untuk keluar pondok. Begitu juga tidak diperkenankan menerima tamu atau kunjungan untuk keperluan apapun," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, kepada Kompas.com, Senin (6/7/2020) malam.

Ipong menegaskan, akses hanya diberikan untuk pemenuhan kebutuhan pokok serta layanan kesehatan.

Pasalnya, banyak santri berasal dari luar kota.

Lebih-lebih, tidak diketahui bagaimana aktivitas serta riwayat kesehatan keluarga santri.

"Mari kita belajar dari kasus yang sudah terjadi, kalster Temboro misalnya," kata Ipong.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/07/06000001/fakta-santri-pondok-gontor-positif-covid-19-sang-ayah-positif-hingga-akses

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke