Pondok Gontor Bantah Sri Mulyani Beri Cek Ratusan Juta Rupiah

PONOROGO, KOMPAS.com — Kabar penolakan kedatangan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, dibantah panitia penyelenggara kegiatan.

Mantan petinggi Bank Dunia itu diterima baik saat berkunjung di salah pondok modern Islam terbesar di Indonesia di "Bumi Reog", Jumat (25/5/2018). 

"Kalau berita itu jelas enggak benar. Sudah jelas beliau datang. Ibu menteri diterima langsung tiga pimpinan pondok," ujar Seksi Publikasi dan Dokumentasi Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Taufik saat dihubungi Kompas.com, Senin ( 28/5/2018). 

Taufik menyatakan, informasi kedatangan Sri Mulyani ke pesantrennya berasal dari surat Kementerian Keuangan. Surat itu memberitahukan tentang rencana kedatangan Sri Mulyani.

Baca juga: Ini Penjelasan Sri Mulyani soal Gaji Pengarah BPIP

Selain itu, Taufik juga membantah kabar Sri Mulyani membawa cek bernilai ratusan juta rupiah ke Gontor. Sri Mulyani hanya memfasilitasi dua perusahaan yang memberikan bantuan kepada Pondok Gontor. 

"Jadi bantuan itu bukan dari kementerian. Bantuan itu dari dana CSR dua perusahaan. Namanya Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia," ujar Taufik.

Bahkan, saat penyerahan bantuan, komisaris kedua perusahaan itu hadir langsung. Nilai bantuannya Rp 100 juta dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia dan Lembaga Pembiayaan Ekspor sebesar Rp 150 juta.

Kuliah Umum

Taufik menjelaskan, kehadiran Sri Mulyani ke Pondok Gontor memberikan kuliah umum yang diikuti 3.000-an santri.

Materi yang disampaikan tentang kebijakan ekonomi, APBN, dan beasiswa untuk peningkatan mutu pendidikan.

"Total sekitar 3.000 sampai 3.500 santri yang mengikuti kuliah umum," ujar Taufik.

Baca juga: Fitnah tentang Sri Mulyani Ditolak di Gontor

Kedatangan Sri Mulyani ke Pondok Gontor telat dari jadwal yang ditentukan. Sesuai jadwal, Sri Mulyani tiba di Pondok Gontor pukul 16.00 WIB.

"Awalnya dijadwalkan datang sore pukul 16.00, tapi beliau datang pukul 18.00 lalu diagendakan acaranya setelah shalat Tarawih," ujar Taufik.