CIANJUR, KOMPAS.com – Rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker disinyalir sebagai salah satu faktor sulitnya Cianjur mencapai level hijau dalam penanganan Covid-19.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengatakan, level kewaspadaan Kabupaten Cianjur saat ini masih bertahan di level 2 atau zona biru.
“Untuk naik ke zona hijau dengan kondisi adaptasi kebiasaan baru sekarang ini relatif sulit, apalagi semua sektor sekarang sudah mulai dibuka,” tutur Yusman kepada wartawan di Cianjur, Senin (6/7/2020).
Baca juga: Warga Jakarta Ditemukan Tewas Berlumur Darah dalam Hotel di Cianjur
Kendati sulit, pihaknya mengklaim tren penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Cianjur dalam dua pekan terakhir menurun drastis.
“Tercatat hanya tiga orang kasus pasien dalam pengawasan (PDP). Trennya turun dibanding beberapa waktu lalu,” sebut dia.
Sejauh ini, angka PDP di Kabupaten Cianjur mencapai 123 orang, sementara orang dalam pemantauan (OPD) sebanyak 1006 orang.
Sementara kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur tercatat lima orang, empat orang telah dinyatakan sembuh, sementara satu pasien lainnya meninggal dunia.
“Monev (monitoring dan evaluasi) terus kita gencarkan di semua lini. Apalagi dengan terjadinya gelombang kedua di beberapa negara, kita tentunya harus meningkatkan kewaspadaan,” ungkapnya.
Baca juga: Jala Ikan di Muara Sungai, 2 Warga Cianjur Tewas Terseret Ombak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.