"Saya kecewa. Saya emosi. Di tangan saya ada helm. Di depan saya ada kaca jendela. Maka saya hantam kaca-kaca jendela pastoran dengan helm. Helm INK sungguh kuat, kaca-kaca hancur berantakan. Saya pegang kursi-kursi plastik di teras rumah pastoran dan saya banting sampai hancur,"kata Felix.
"Saya pulang ke rumah. Seperti yang sudah saya duga, komunitas Pastoran SMK Bitauni melaporkan saya ke Polsek Insana karena merusak kaca jendela dan kursi-kursi. Tak sampai satu jam kemudian, saya dijemput polisi," sambung Felix.
Baca juga: Ratusan Babi di Sikka, NTT, Mati Mendadak Diserang Flu Babi Afrika
Sebelumnya diberitakan, Felix Nesi, sastrawan NTT yang pernah pernah memenangkan sayembara novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2018, ditangkap pada Jumat (3/7/2020).
"Kasus ini dilaporkan oleh seorang guru SMK Bitauni Agustinus Natun ke Polsek Insana pada 3 Juli 2020 sekitar pukul 21.30 WITA," ungkap Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, saat dihubungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.