Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Keseruan dan Semangat Puluhan Anak Miskin Belajar di Kuburan

Kompas.com - 04/07/2020, 14:50 WIB
Hendra Cipto,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri mendirikan tempat belajar bagi puluhan anak miskin di Makassar, Sulawesi Selatan.

Tempat belajar ini didirikan di kompleks TPU Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan.

TPU Dadi dipilih sebagai lokasi belajar karena daerah sekitarnya penuh dengan rumah penduduk. Tak ada lagi lokasi untuk bisa mendirikan bimbingan belajar (bimbel).

Baca juga: Puluhan Anak Miskin Belajar di Kuburan karena Tak Bisa Sekolah Online, Ini Ceritanya

Mari bantu anak-anak miskin yang bermukim di pinggiran Kuburan Dadi Makassar dengan berdonasi di sini.

Paleweri mendirikan bimbel tersebut juga karena hatinya tergugah melihat banyak anak-anak, khususnya dari keluarga tidak mampu tidak bisa ikut belajar online karena tak memiliki ponsel pintar.

Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri mendirikan tempat belajar bagi puluhan anak miskin di Makassar. Sulawesi Selatan. Tempat belajar ini didirikan di kompleks TPU Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan.Dokumentasi Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri mendirikan tempat belajar bagi puluhan anak miskin di Makassar. Sulawesi Selatan. Tempat belajar ini didirikan di kompleks TPU Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan.
Paleweri tidak segan mengeluarkan dana pribadi untuk membangun tempat tersebut, misalnya untuk tenda, kursi, meja, serta fasilitas internet.

Baca juga: TNI Pasang Patok di Kantor Wali Kota Magelang, Komandan: Mereka Tempati Aset Kami

Ada lebih dari 80 anak yang setiap hari belajar di TPU Dadi.

 

Mereka berasal dari Kampung Tumpang di Kelurahan Maricaya Selatan dan Kelurahan Mamajang Luar.

“Saya lihat banyak anak-anak dari keluarga tidak mampu tidak bisa sekolah online. Orangtua mereka kesulitan membeli kuota internet sehingga saya memasukkan jaringan internet. Setelah ada internet, banyak anak-anak dari tingkat SD, SMP, dan SMA terpaksa duduk di atas kuburan sambil belajar. Jadi saya bersama warga sekitar kemudian mendirikan tenda dan membuat kursi serta meja,” ujar Paleweri saat ditemui Kompas.com, Sabtu (4/7/2020).

Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri mendirikan tempat belajar bagi puluhan anak miskin di Makassar. Sulawesi Selatan. Tempat belajar ini didirikan di kompleks TPU Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan.Dokumentasi Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri mendirikan tempat belajar bagi puluhan anak miskin di Makassar. Sulawesi Selatan. Tempat belajar ini didirikan di kompleks TPU Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan.

Anak-anak tersebut tidak risih ataupun takut dengan situasi belajar di sekitar kuburan.

Mereka sudah terbiasa dengan situasi itu. Anak-anak tersebut bahkan siang dan malam lewat di TPU tersebut.

Baca juga: TNI Pasang Patok di Kantor Wali Kota Magelang, Ini 2 Opsi bagi Pemkot

Ini karena jalan menuju rumah mereka harus melewati kuburan.

Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri mendirikan tempat belajar bagi puluhan anak miskin di Makassar. Sulawesi Selatan. Tempat belajar ini didirikan di kompleks TPU Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan.Dokumentasi Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri mendirikan tempat belajar bagi puluhan anak miskin di Makassar. Sulawesi Selatan. Tempat belajar ini didirikan di kompleks TPU Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan.
Lokasi pendidikan yang dia bangun juga membuat anak-anak saling peduli.

 

Misalnya ada anak yang tidak mempunyai ponsel pintar, maka anak yang memiliki akan meminjamkannya.

Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri mendirikan tempat belajar bagi puluhan anak miskin di Makassar. Sulawesi Selatan. Tempat belajar ini didirikan di kompleks TPU Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan.Dokumentasi Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri Anggota Polsek Mamajang Aiptu Paleweri mendirikan tempat belajar bagi puluhan anak miskin di Makassar. Sulawesi Selatan. Tempat belajar ini didirikan di kompleks TPU Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan.
Jika sekolah online berakhir, Paleweri akan tetap melanjutkan tempat belajar bersama itu.

“Saya sebagai anggota institusi Polri wajib membantu masyarakat. Apalagi dengan membantu orang lain, nilai pahalanya yang sangat besar,” tuturnya.

Mari bantu anak-anak miskin yang bermukim di pinggiran Kuburan Dadi Makassar dengan berdonasi di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com